Cerita Selebriti
Pakar Ekspresi Ungkap Makna Yuni Shara Pegang Kepala Raffi Ahmad: Ini Orang Saya Lindungi, Sayangi
Pakar mikro ekspresi Joice Manurung mengungkapkan raut wajah yang tergambar dalam pertemuan Yuni Shara dan Raffi Ahmad.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Pakar mikro ekspresi Joice Manurung mengungkapkan raut wajah yang tergambar dalam pertemuan Yuni Shara dan Raffi Ahmad.
Seperti diketahui, mantan kekasih tersebut baru-baru ini tidak sengaja berjumpa di sebuah gedung stasiun televisi.
Pertemuan itu kemudian menarik perhatian publik lantaran mereka telah 8 tahun tidak berjumpa.

• Pakar Ekspresi Baca Wajah Nagita Slavina Bahas soal Raffi Ahmad Bertemu Yuni Shara: Kok Gitu Sih?
Pertemuan mantan pasangan artis itu juga menarik perhatian karena diketahui Raffi Ahmad telah menikahi Nagita Slavina pada 2014.
Dilansir TribunWow.com, seorang pakar mikro ekspresi lalu membaca makna pertemuan itu melalui kanal YouTube Esge Entertainment, diunggah Senin (9/3/2020).
"Di momen terakhir, sang wanitanya megang kepala," kata Joice Manurung sambil melihat video pertemuan Raffi Ahmad dan Yuni Shara.
Menurut Joice, bagian kepala adalah otoritas tertinggi yang menunjukkan penghargaan kepada seseorang.
"Dengan dia bisa memegang kepala, artinya dia memaknai sang pria sebagai sosok yang dilindungi, sosok yang lebih diemong," jelas pakar ekspresi ini.
Joice Manurung berpendapat Yuni Shara mencoba menunjukkan perhatian dan kasih sayang layaknya saudara.
"Jadi dia mencoba untuk lebih menunjukkan ke atensi, afeksi," papar Joice mengungkapkan analisisnya.
"Bahwa ini orang yang saya lindungi, yang saya sayangi," lanjut dia.
Dalam pertemuan itu, Joice Manurung menilai sudah tidak ada lagi perasaan saling cinta layaknya pasangan.
"Jadi bukan lagi bentuk perasaan emosional mencinta, yang layaknya pria dan wanita," kata Joice.
Saat itu Yuni Shara sudah memperlakukan sang mantan kekasih seperti keluarga.

• Ungkap Sosok yang Biayai Raffi Ahmad Keliling Dunia, Nagita Slavina: Boleh Enggak Bayarin Rumah?
"Namun lebih kepada hubungan emosional yang sudah lebih jauh sebagai seorang saudara," ungkap pakar ekspresi sekaligus psikolog ini.