Breaking News:

Terkini Daerah

KPAI Retno Listyarti Yakin Aksi NF Membunuh Bocah Sesungguhnya Bisa Dihindari: Dia Cerdas Sebenarnya

KPAI menjelaskan bahwa ada sejumlah pihak yang seharusnya bisa mendeteksi tingkah laku aneh yang telah dimiliki oleh NF(15), gadis pembunuh bocah

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
youtube kompastv
Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia Retno Listyarti, Youtube Kompastv, Senin (9/3/2020) 

Retno mengatakan apabila kecerdasan yang dimiliki oleh NF dituntun dengan benar, maka pelaku tidak akan mempunyai pikiran untuk berbuat kriminal.

"Termasuk kan dia cerdas sebenarnya, jago tenis meja juga, Bahasa Inggrisnya bagus, gambarnya bagus, dan dia juga tahu peraturan perundangan, sebab dia bilang bisa dipenjara, bisa direhabilitasi, artinya itu terucap," katanya.

"Jadi sebenarnya dia itu sangat cerdas, hanya tadi memang harusnya ini bisa menjadi penyeimbang," tandasnya.

Ayah Korban: Enggak Pernah Terlintas Pikiran Jelek

KN, Ayah APA juga tak mengira tetangganya, NF yang masih berumur 15 tahun itu tega membunuh APA.

Padahal diakui KN, hubungan antara dirinya dengan keluarga pelaku sudah sangat dekat layaknya saudara sendiri.

Kartono, ayah korban pembunuhan remaja di Sawah Besar, dalam tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (8/3/2020).
Kartono, ayah korban pembunuhan remaja di Sawah Besar, dalam tayangan YouTube Kompas TV, Minggu (8/3/2020). (YouTube KompasTV)

 Psikolog Soroti Kata Daddy di Tulisan Remaja yang Bunuh Bocah 6 Tahun

Dikutip dari YouTube Kompastv, Minggu (8/3/2020), awalnya KN bercerita bagaimana putri bungsunya itu sudah sering bermain di rumah pelaku.

"Kalau bermain sering, tiap hari bermain di situ," kata KN.

KN pun tak pernah menaruh curiga terhadap keluarga pelaku, sebab tidak ada yang aneh dari mereka.

"Kesehariannya juga terlihat biasa saja, jadi kita enggak pernah punya terlintas pikiran jelek," katanya.

"Putri saya itu mainnya dengan adiknya, adik tiri, seumuran," lanjut KN.

Saking dekatnya hubungan antara KN dengan keluarga NF, ia telah menganggap keluarga NF layaknya saudara sendiri.

Begitupula dengan Ibu NF yang telah menganggap APA seperti anaknya sendiri.

"Memang benar-benar seperti saudara, soalnya dari Ibu pelaku itu aja baik sama anak saya, seperti anak sendiri," ujar KN.

Namun setelah adanya kasus pembunuhan yang dilakukan oleh NF, KN mengakui sampai saat ini belum ada lagi kontak.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Remaja bunuh balitaKasus PembunuhanKomisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved