Iming-iming Ojek Gratis, Siswi SMA di Kupang Justru Diperkosa di Kuburan lalu Didorong ke Jurang

TRIBUNWOW.COM - Nasib malang menimpa VNL (18), seorang gadis remaja di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Siswi SMA tersebut menjadi korban pemerkosaan oleh seorang tukang ojek.

Dikutip dari Kompas.com, Senin (9/3/2020), kejadian tersebut bermula saat VNL hendak pergi ke sekolah.

• Terungkap Motif Pemuda Tanjungbalai Nekat Bunuh dan Perkosa Mayat Siswi MTsN: Ada Hubungan Saudara

Ia ke sekolah karena hendak melunasi uang SPP untuk mengikuti ujian sekolah.

VNL awalnya berencana menggunakan angkutan umum untuk pergi ke sekolah.

Setelah beberapa saat menunggu angkutan umum, VNL dihampiri oleh seorang pria tak dikenal.

Pria tersebut menawarkan VNL tawaran menumpang gratis hingga ke sekolahnya.

Humas Polres Kupang Aipda Randy Hidayat mengatakan korban sempat menolak karena tak mengenal pria tersebut.

"Mendengar tawaran dari pelaku tak dikenal itu, korban sempat menolak dengan alasan tak mempunyai uang untuk membayar jasa ojek," ungkap Randy.

Tak berhenti meskipun ditolak, pelaku tetap bersikeras memaksa menawarkan tumpangan gratis kepada korban.

Korban pun akhirnya menerima tawaran pelaku.

Ketika sedang perjalanan menuju ke sekolah, pelaku tiba-tiba mengubah arah motornya menuju sebuah areal pemakaman.

Supaya korban tidak curiga, pelaku segera beralasan dirinya ingin membersihkan kuburan neneknya.

Pelaku berjanji akan mengantar korban seusai membersihkan kuburan tersebut.

Namun kenyataan berkata lain, pemuda tersebut langsung menyeret VNL ke semak-semak sesampainya mereka di tempat sepi.

Korban pun memberontak pelaku, tidak kuat melakukan perlawanan, akhirnya VNL dinodai oleh orang tak dikenal tersebut.

• Fakta Baru Remaja Perkosa Mayat di Tanjungbalai, Pelaku Lihat Keluarga Korban Tidur di Ruang Tamu

Tidak hanya sampai di situ, seusai melampiaskan nafsunya kepada VNL, pelaku lanjut mendorong korban ke sebuah jurang.

Korban mengalami patah tulang di tangan kiri seusai jatuh didorong ke jurang.

VNL yang kesakitan, ditarik oleh pelaku untuk naik di motornya.

"Korban dipaksa untuk pulang kembali. Korban lalu menuruti kemauan pelaku," kata Randy.

Di tengah perjalanan pulang, setelah sampai di sebuah pemukiman warga, korban memutuskan lompat dari motor pelaku, dan meminta pertolongan kepada warga setempat.

Pelaku yang panik langsung bergegas melarikan diri, warga tak berhasil mengejar pelaku.

Dikutip dari Tribunnews.com, Senin (9/3/2020), pihak kepolisian kini masih mendalami kasus tersebut.

"Kasus itu sudah dilaporkan ke Polsek Kupang Tengah oleh korban dan keluarganya," kata Randy.

• Pria Perkosa Adik Ipar di Ruang Ganti saat Liburan Keluarga, Terungkap setelah Hamil 4 Bulan

(TribunWow.com/Anung)