Virus Corona
Punya Hubungan Dagang dengan China, Musni Umar Anggap Mustahil Corona Tak Masuk Indonesia
Sosiolog Musni Umar angkat bicara soal Virus Corona yang telah menjangkit empat warga negara Indonesia (WNI).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Sosiolog Musni Umar angkat bicara soal Virus Corona yang telah menjangkit empat warga negara Indonesia (WNI).
Dilansir TribunWow.com, Musni Umat menyebut banyak hal yang berusaha ditutupi oleh pemerintah terkait wabah Virus Corona.
Sejak pertama kali muncul, menurut dia mustahil jika Virus Corona tak bisa masuk ke Indonesia.
Terkait hal itu, Musni Umar pun menyinggung hubungan dagang China dan Indonesia yang sudah terjalin sejak lama.
• Takut Kena Virus Corona, Uya Kuya Rela Rugi Rp 100 Juta dan Batal ke Jepang: Daripada Kenapa-kenapa
• Tambah 2 Orang, Total 6 Orang Terinfeksi Virus Corona di Indonesia
Pernyataan tersebut disampaikan Musni Umar saat menjadi bintang tamu dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (5/3/2020).
"Secara logika itu sangat tidak mungkin kita tidak terserang Corona ini karena kita punya hubungan dagang," ucap Musni Umar.
"Tapi menurut saya dari berbagai informasi yang disampaikan pada saya ada yang sengaja ditutup-tutupi."
Musni Umar menjelaskan, pemerintah selayaknya tak menutupi wabah Virus Corona hanya untuk menjaga investasi.
Dengan masuknya Virus Corona, ia menyebut investasi di Indonesia cukup terganggu.
"Karena kita kan orientasinya investasi, tapi kalau kita merujuk tujuan kita merdeka itu harusnya kita pikirkan keselamatan bangsa ini ketimbang investasi," terang Musni Umar.
"Walaupun investasi itu sangat kita perlukan untuk kebaikan ekonomi kita."
• Ngabalin Sebut Pemerintah Serius Tangani Corona: Jangan Ada yang Gunakan untuk Naikkan Citra
Lebih lanjut, ia mengungkit kepanikan masyarakat Indonesia karena masuknya Virus Corona.
Menurut Musni Umar, kepanikan tersebut merupakan bentuk ketidakpercayaan rakyat kepada pemerintah.
"Yang kedua, kenapa ini masyarakat panik? Ya karena ada perasaan 'Kok lain ini'," ujarnya.
"Satu menteri ngomong begini, yang lain ngomong begini. Akhirnya bingung lah masyarakat."
Tak hanya itu, Musni Umar bahkan menyebut pemerintah kini sudah kehilangan kepercayaan rakyat.
"Apa yang terjadi kalau orang bingung? Kita kehilangan kepercayaan," jelas Musni Umar.
"Jadi kita menghadapi situasi di mana kehilangan kepercayaan masyarakat."
Terkait hal itu, ia lantas menyinggung pengangkatan Juru Bicara Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto.
Menurut Musni Umar, Achmad Yurianto perlu menyampaikan informasi yang cepat dan tepat kepada masyarakat terkait perkembangan kasus Virus Corona di Indonesia.
"Jadi ini lah yang harus dihadirkan kembali dengan adanya juru bicara supaya cepat dan tepat," kata dia.
"Sebenarnya dalam banyak hal tapi termasuk yang berkaitan dengan itu."
• Waspada Virus Corona, Shandy Aulia Larang Orang Sentuh Bayinya meski Kenal: Yang Boleh Mama Papanya
Lebih lanjut, Musni Umar mengimbau pemerintan untuk menjadikan wabah Virus Corona ini sebagai sebuah pelajaran.
"Jadi ini barangkali pelajaran yang sangat penting buat kita supaya kikta antisipatif, peka terhadap lingkungan," terangnya.
Tak hanya itu, ia bahkan mengungkit hubungan dagang Indonesia dan China.
Mustahil, menurut Musni Umar, jika Virus Corona tak masuk ke Indonesia.
"Tidak mungkin kita tidak berhubungan dengan orang China, tidak mungkin berhubungan dengan masyarakat dunia," kata Musni Umar.
"Jadi potensi kita terjangkit itu sangat tinggi, tapi kita diam-diam aja."
"Bahkan menteri-menteri 'Tidak ada itu hoaks, tidak ada itu serangan Virus Corona'," sambungnya.
Simak video berikut ini menit ke-7.22:
Jumlah Korban Bertambah
Juru bicara penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto pada konferensi pers yang digelar pada Jumat (6/3/2020), mengungkapkan bahwa pasien terkonfirmasi Virus Corona bertambah 2 orang.
Kedua orang positif itu disebut sebagai Kasus Nomor 3 dan Kasus Nomor 4, saat ini keduanya dirawat secara intensif di RSPI Sulianti Saroso Jakarta.
Kedua orang tersebut merupakan warga negara Indonesia dan berusia sekitar 32 dan 34 tahun.
• Kronologi Ojol Suspect Corona yang Kabur saat Dikarantina, Izin Bertemu Keluarga hingga Masih Dicari
Seperti yang dikutip TribunWow.com dari MetrotvNews pada Sabtu (8/3/2020), Yurianto juga menjelaskan setelah melakukan pemeriksaan pada 80 orang suspect Corona, didapat tujuh orang di antaranya yang memiliki gejala flu ringan.
"Tujuh ini kemudian kita bawa semuanya ke rumah sakit, rumah sakitnya adalah Sulianti Saroso," jelas Yuniarto.
"Dan kemudian kita observasi, kita isolasi masing-masing. Kemudian kita lakukan serangkaian pemeriksaan."
"Karena ketujuh orang ini memiliki gejala fisik yang mengarah pada influenza, meskipun tidak ada satupun yang influenza berat," imbuhnya.
Kemudian setelah dilakukan isolasi dan tes secara lebih mendalam, diperoleh hasil bahwa dua suspect positif terkena virus.
• UPDATE, Pasien yang Meninggal Sempat Dikabarkan Suspect Corona Ternyata Negatif
"Dari tujuh orang ini kita dapatkan dua orang confirm positif yang kita sebut sebgai kasus nomor tiga dan kasus nomor 4," kata Yuniarto.
"Kondisi kasus nomor 3 dan nomor 4 sekarang suhu badannya masih sekitar 37,6 satunya, satunya sekitar 37,7. Kemudian masih ada keluhan batuk,keluhan pilek, tetapi tidak ada keluhan sesak napas," tambahnya.
Yurianto menyebutkan bahwa Kasus Nomor 3 dan Kasus Nomor 4 merupakan hasil penelusuran kontak dari kasus pertama positif Corona.
"Ada contact tracing dengan kasus yang nomor satu dan dua. Artinya ada kontak dekat dengan nomor satu dan nomor dua," ujarnya.
"Yang pasti dua orang ini tidak serumah," tegasnya saat menjawab pertanyaan dari awak media.
Diketahui 2 kasus pertama merupakan pasien ibu dan anak yang berasal dari Depok.
Keduanya tertular Virus Corona setelah pasien yang berusia 31 tahun melakukan kontak langsung dengan WNA Jepang yang kemudian terkonfirmasi positif.
Diduga pasien tersebut kemudian menularkan pada ibunya, dan keduanya menjadi kasus Virus Corona pertama di Indonesia.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami/Noviana Pramesti)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wow/foto/bank/originals/sosiolog-musni-umar-dalam-kanal-youtube-talk-show-tvone-jumat-632020.jpg)