Terkini Daerah
Polisi Ungkap Ketakutannya soal Kasus Siswi SMP Bunuh Bocah 6 Tahun, Minta Pemberitaan Dihentikan
Wakil Kapolres Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengungkap ketakutannya terkait kasus pembunuhan NF.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - Masyarakat Sawah Besar, Jakarta Pusat kini tengah digegerkan dengan adanya pembunuhan anak 6 tahun berinisial APA oleh seorang siswi SMP yang masih 15 tahun berinisial NF pada Kamis (6/3/2020).
Setelah membunuh anak enam tahun tersebut, NF sendiri yang justru melaporkan perbuatannya ke polisi.
Dilansir TribunWow.com dari Tribun Jakarta pada Senin (9/3/2020), Wakil Kapolres Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro mengungkap ketakutannya terkait kasus tersebut.

• Diperiksa Polisi, Orangtua ABG Pembunuh Bocah Usia 6 Tahun Beberkan Kebiasaan Pelaku saat SD
Susatyo mengatakan takut akan pemberitaan kasus ini justru ditiru anak-anak.
Susatyo menilai, yang terpenting kini masyarakat sudah tahu akan masalah ini.
Meski demikian, ia menegaskan proses akan terus berjalan.
"Penting masyarakat udah tahu, sama-sama menjaga anak kita sudah cukup. Selebihnya proses penyidikan dan sebagainya biarlah nanti berjalan."
"Takutnya nanti dikonsumsi anak-anak, saya khawatir jadi pembelajaran," ungkap Susatyo, Senin (9/3/2020).
Susatyo menegaskan, jangan sampai pelaku yang masih duduk di bangku SMP ini jadi konter produktif.
"Saya pikir udah cukuplah pemberitaan tentang anak ini. Karena kita juga kan khawatir anak ini jadi konter produktif," ucapnya.
• Ayah Korban Ungkap Keseharian ABG Pembunuh Bocah 6 Tahun di Jakarta: Tegur Sapa Juga Belum Pernah
Menurutnya, masyarakat juga sudah mengerti bagaimana membimbing anak-anak masing-masing.
"Kita sampaikan masyarakat sudah cukup mengerti dan bagaimana langkah untuk perlindungan anak-anak kita," lanjutnya.
Sementara itu, NF sendiri kini tengah melakukan pemeriksaan di RS Polri Kramat Jati.
Susatyo mengatakan, pihaknya akan memberikan informasi selanjutnya jika ada sesuatu hal yang memang harus disampaikan.
"Selebihnya biarkan kami bekerja dan saat ini tim dari RS Polri juga sedang bekerja. Nanti kalau ada yang signifikan pasti disampaikan kok. Untuk sementara belum ada," ujar Susatyo.
Di sisi lain, Kepala tim dokter jiwa forensik RS Polri Kramat Jati Henny Riana mengatakan bahwa NF diisolasi di ruang khusus.
• Sederet Perilaku Tak Lazim ABG Pembunuh Bocah 6 Tahun, Mulai dari Tusuk Kodok hingga Lempar Kucing