Terkini Daerah
Meski Telah Bunuh Bocah 5 Tahun, Pelaku Akui Dirinya Sayang Kucing, Polisi: Tapi Dibuang Ibu Tirinya
Pelaku pembunuhan remaja 15 tahun (NF) pada seorang balita 5 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat mengaku kepada polisi bahwa ia menyayangi binatang.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Orangtua kandung perempuannya disebut kurang peduli terhadap keluarganya.
"Memang dia agak sedikit tidak suka kepada orang tua kandungnya karena merasa ditinggal sama orang tua kandungnya."
"Dan orang tua kandungnya ini cerai karena ada perselisihan yang disebabkan orangtua kandung perempuan (ibu) ini tidak open terhadap keluarga yang sebelumnya," jelas Heru.
• Psikolog Forensik Sebut ABG Pembunuh Bocah di Sawah Besar Bukan Psikopat: Kita Bicara soal Anak-anak
Ibu kandung meninggalkan APA tinggal bersama ayah kandung dan ibu tiri, hingga remaja tersebut kini duduk di bangku SMP.
"Jadi selama ini setelah orangtuanya cerai si pelaku tinggal di ibu tirinya plus ada satu adik dari orang tua tirinya," sambung Heru.
Lihat videonya mulai menit ke-14:30:
Akui Menahan untuk Tak Membunuh
Sebelumnya, Heru mengatakan pihaknya kini belum mengetahui apakah pembunuhan yang dilakukan NF merupakan tindakan pembunuhan berencana.
Hal itu diungkapkan Heru saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam Kompas TV pada Sabtu (7/3/2020).

• Pengakuan ABG Pembunuh Bocah 5 Tahun, Benci Orang Tuanya yang Bercerai dan Tinggalkan Dirinya
Heru menegaskan, pihaknya kini belum mengetahui apakah pembunuhan yang dilakukan NF merupakan tindakan pembunuhan berencana.
Untuk itu, pihaknya masih ingin mendalami masalah tersebut.
Hingga kini, kepolisian tetap akan mendalami kasus pembunuhan yang dilakukan oleh APA.
"Kalau kita melihat memang kita masih mendalami terutama untuk pemeriksaannya," ujar Heru.
Akan tetapi, berdasarkan apa yang dinyatakan pelaku, sebelumnya ia pernah merasakan keinginan untuk membunuh.
Namun, perasaan itu sempat bisa ditahannya.