Terkini Daerah
Akui Prihatin, Polisi Buka Kehidupan Gadis Pembunuh Bocah di Jakpus: Kurang Beruntung Anak Ini
Pihak kepolisian mencoba memberikan penjelasan mengenai latar belakang kehidupan NF, gadis pembunuh bocah 6 tahun asal Jakarta Pusat
Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Kasus pembunuhan APA (6) yang dilakukan oleh NF (15) gadis asal Jakarta Pusat membuat orang bertanya-tanya karena tak lazimnya kasus tersebut.
Diketahui kasus terungkap setelah NF sendiri lah yang melaporkan dirinya ke polisi.
Laporan pun dilakukan tanpa adanya penyesalan dari pelaku, bahwa dirinya telah menghilangkan nyawa seorang bocah kecil.

• Pengakuan ABG Pembunuh Bocah 6 Tahun di Jakpus, Ngaku Ditinggal Orang Tua Kandung karena Bercerai
Dikutip dari acara METRO PAGI PRIMETIME, Minggu (8/3/2020), Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengungkap bagaimana latar belakang pelaku.
Pertama Heru menjelaskan dari tempat tinggal NF.
Diceritakan, NF tinggal di sebuah rumah kecil yang lingkungannya dihuni oleh masyarakat dengan kelas ekonomi menengah ke bawah.
Heru mengakui cukup prihatin dengan kondisi kehidupan NF.
"Kalau kami melihat daerah situ, daerah rumah itu memang cukup memprihatinkan karena kondisi rumahnya juga sangat sempit, sangat kecil," katanya.
"Kemudian kanan kirinya, tetangganya juga mempunyai kehidupan yang agak ke bawah," sambung Heru.
Berdasarkan informasi dari tetangga pelaku, Heru juga menyimpulkan bahwa kehidupan NF memang tidak dapat dikatakan baik.
"Ini dari kehidupannya si pelaku ini, kita melihat cukup memprihatinkan," kata Heru.
"Kalau saya pelajari dari kanan kirinya, kondisi rumahnya, kurang beruntung anak ini," lanjutnya.
Gunakan Psikiater untuk Ungkap Gambar Buatan Pelaku
Kemudian Heru memberikan penjelasan soal gambar-gambar buatan NF yang ditemukan di rumahnya.
Sejumlah gambar tersebut nantinya akan diserahkan kepada Psikiater untuk mengungkap arti di balik gambar NF.
"Kami mencoba mencari sesuatu yang ada di TKP, kita kumpulkan dengan harapan untuk memberikan jawaban," ujar Heru.
"Kira-kira apa yang ada di hati, atau di benak pelaku ini."
"Apakah anak ini ada sakit, atau ada sesuatu yang mungkin dokter yang bisa memberikan statement (pernyataan)," tambahnya.

Heru lanjut mengkonfirmasi bahwa pelaku memang gemar menonton film horor.
Bahkan berdasarkan keterangan NF sendiri, cara membunuh APA ia dapatkan karena terinspirasi saat menonton film Chucky.
"Ya itu salah satu keterangan dari pelaku," tegas Heru.
"Dia menjawab, saya pernah melihat satu film, seperti film yang saya lihat, dimasukkan ke dalam air," imbuhnya.
Ayah Korban Ungkap Keseharian Pelaku
Ayah APA, KN mendeskripsikan NF sebagai pribadi yang jarang berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya.
Bahkan KN pun belum pernah saling tegur sapa dengan NF.
"Kalau interkasi sama lingkungan kurang," kata KN.
"Tegur sapa juga belum pernah," lanjutnya.

NF juga disebut lebih sering menghabiskan waktu di rumah, ketimbang di luar bersama tetangga sekitar.
"Kelihatannya memang pendiam, seringnya di dalam," ujar KN.
KN pun belum pernah melihat NF bercengkarama atau bergaul dengan teman-teman dan tetangga di sekitarnya.
Namun kadang KN mengakui ada teman-teman sekolah NF main ke rumahnya.
"Kalau teman dari teman sekolah pernah ada, main ke tempatnya dia," kata KN.
• Retno Listyarti Soroti Film Chucky soal Kasus ABG Bunuh Bocah: Meniru yang Mereka Anggap Keren
Ingin Pelaku Dihukum Mati
Dikutip dari TribunJakarta.com, Minggu (8/3/2020), KN yang merupakan ayah dari APA juga menginginkan pelaku agar dihukum seberat-beratnya.
KN pun tak segan meminta agar NF dihukum mati atas perbuatan bejatnya itu.
"Saya pinginnya pelaku dihukum seberat-beratnya, kalau bisa hukuman mati lah," katanya.
Ia masih tak bisa menerima bahwa peristiwa malang itu terjadi.
KN mengatakan sehari-hari anaknya sering berkunjung, dan bermain di rumah pelaku.
Tak terlintas bahwa nyawa anaknya akan berkahir saat bermain di rumah pelaku.
"Saya nggak habis pikir bisa setega itu sampai makan nyawa anak kecil gitu, yang saya pikirin itu anak kecil kok ya sampai begitu," ujarnya.
KN lanjut mengenang memori anaknya yang ia sebut pribadi yang patuh dan rajin mengaji.
Kini ia mengaku ikhlas melepas kepergian APA untuk selamanya.
"Anak saya ini nurut banget orangnya. Suka ngaji, paling demen pakai baju muslim pakai kerudung. Tapi saya ikhlas," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, APA telah tewas dibunuh oleh NF yang merupakan tetangganya sendiri.
APA tewas dengan cara dimasukkan ke bak mandi.

• Sosok Gadis ABG Pembunuh Bocah Berusia 6 Tahun di Mata Tetangga: Pulang Sekolah Ya di Kamar
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan proses tersebut dilakukan berulang kali hingga APA lemas.
Seusai korban tewas, NF lanjut menggendong APA ke kamarnya dan disembunyikan di dalam lemari.
"Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore akhirnya disimpan dalam lemari," ujar Heru.
Keesokan harinya setelah membunuh APA, NF pun mengakui aksi kejinya tersebut kepada pihak kepolisian.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-8.20:
(TribunWow.com/Anung)