Terkini Daerah
Aksi Gejayan Memanggil, Massa Mulai Ramai Berdatangan Tuntut RUU Omnibus Law Cipta Kerja
Massa aksi Gejayan Memanggil yang dilaksanakan pada Senin (9/3/2020) siang ini, mulai berkumpul di sekitaran titik yang telah ditentukan.
Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Langkah pengalihan arus baru akan ditentukan saat gelar apel yang rencananya akan diadakan di halaman RRI Gejayan.
Apel tersebut akan diadakan sekitar satu jam sebelum massa aksi memulai pergerakan.
Agenda yang diusung dalam aksi Gejayan Memanggil pada hari ini adalah penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja.
Humas ARB, Kontra Tirano mengatakan bahwa masyarakat patut bersikap dan menolak RUU Omnibus Law karena prosesnya yang dinilai tidak transparan dan berkepentingan.
"Sudah waktunya masyarakat bersikap dan menggelar aksi menolak Omnibus Law. Pemerintah hingga saat ini tak ada sosialisasi yang jelas dan rinci terkait RUU itu." tegas Kontra Tirano.
"Omnibus Law juga dibuat dengan melanggar hukum. Prosesnya tidak transparan, melibatkan satgas yang syarat kepentingan" imbuhnya.
ARB menyatakan telah melakukan kajian bersama secara matang terkait materi RUU tersebut.
"Omnibus Law hanya akan membuat rakyat semakin miskin serta tergantung pada mekanisme kebijakan ekonomi yang memperdalam jurang kesenjangan sosial," pungkas Kontra Tirano. (TribunWow.com)