Terkini Daerah
Sosok Gadis ABG Pembunuh Bocah Berusia 6 Tahun di Mata Tetangga: Pulang Sekolah Ya di Kamar
Tetangga NF pembunuh bocah berusia 6 tahun dikenal oleh tetangganya sebagai sosok yang cenderung pendiam dan tertutup
Penulis: anung aulia malik
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Beberapa hari ini masyarakat Indonesia tengah digemparkan oleh berita pembunuhan sadis yang dilakukan oleh NF, seorang gadis berusia 15 tahun kepada tetangganya sendiri APA, yang masih berumur 6 tahun.
Tetangga NF bahkan tak mengira gadis yang masih duduk di bangku SMP itu tega menghabisi nyawa teman main adiknya sendiri.
Dikutip dari Tribunnews.com, Minggu (8/3/2020), YL (45) yang merupakan tetangga NF mengaku kaget mengetahui aksi kriminal yang telah dilakukan oleh tetangganya itu.

• Reza Indragiri Ungkap Faktor ABG Bunuh Bocah 6 Tahun, Soroti Tontonan Pelaku, Chucky dan Slender Man
YL menyebut NF memang siswi yang berprestasi di sekolahnya.
Namun pada kesehariannya, NF dikenal tertutup.
Ia terpantau tak pernah bermain maupun bergaul dengan anak-anak di sekitar rumahnya.
Sehari-hari YL mengatakan NF hanya keluar untuk pergi ke sekolah, dan kembali lagi langsung ke rumahnya.
"Ya paling keluar ke sekolah, pulang sekolah ya di kamar," kata YL.
YL pun pernah berkunjung ke rumah NF, namun ia juga jarang bertemu langsung dengan NF.
"Kadang saya main ke rumahnya saja nggak pernah lihat itu anak," tutur YL, melansir dari Warta Kota.
Hubungan antara NF dan APA ternyata memang sudah dekat.
APA kerap mengunjungi rumah NF untuk bermain dengan adik NF.
Kedua orangtua mereka juga sudah saling mengenal dan beberapa kali ibu APA membantu ibu NF membuat kue.
"Emang sering kalau main di situ, kan ibunya korban ini bantuin ibunya pelaku buat kue."
YL masih belum bisa mengerti mengapa NF bisa tega membunuh teman main adiknya sendiri.
"Jadi (APA) sering main juga sama adiknya si NF ini, yang seusia korban. Kita juga kaget ada kejadian ini," kata YL.
Ibu Korban: Saya Merasa Anak Saya Masih Ada
RA (34) ibu dari APA (6) masih belum bisa menerima kepergian anaknya yang pergi secara tiba-tiba dengan cara yang tak wajar.
RA mengakui dirinya masih merasakan hawa keberadaan anaknya yang telah tewas terbunuh oleh tetangganya sendiri NF (15).
Dilansir TribunWow.com, Sabtu (7/3/2020), suasana haru sangat terasa ketika wartawan TribunJakarta.com menghampiri kediaman APA.
• Ke Polisi, ABG Pembunuh Bocah Usia 6 Tahun Kekeh Ngaku Tak Menyesal: Biasa-biasa Saja Pak
Raut wajah RA menggambarkan kesedihan yang begitu mendalam.
Suaranya pelan dan sedih saat diminta untuk memberikan keterangan terkait APA.
Pertama ia menceritakan bagaimana APA pada tahun ini baru akan menginjakkan kakinya mengenyam pendidikan sekolah Taman Kanak-kanak (TK).
"Rencana tahun ini mau masuk sekolah. Tadinya mau sekolah bareng adiknya si pelaku," kata RA, di lokasi, Sabtu malam (7/3/2020).
Namun nasib berkata lain, APA harus pergi meninggalkan ibu dan keluarganya untuk selamanya.
APA sendiri merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara, dan merupakan satu-satunya wanita di antara ketiganya.
RA mengaku masih merasakan kehadiran anak bungsunya itu.
Bahkan ia mempercayai anaknya masih beraktivitas seperti biasa di rumahnya.
"Saya merasa anak saya masih ada kok. Anak saya masih di rumah, lagi nonton. Tidak ke mana-mana," ujar RA.
RA tidak tahu harus bagaimana dan harus berbuat apa.
Kini ada kekosongan di hatinya yang disebabkan oleh kepergian putri bungsunya itu.
"Saya tidak punya harapan apa-apa. Tidak punya sama sekali. Karena di hati saya tidak ada apa-apa," ucap RA.
Ia enggan menanggapi soal proses hukum yang dijalani oleh pelaku.
"Dan keluarganya, saya tidak punya harapan apa-apa," pungkasnya.
• Bocah 6 Tahun Dibunuh ABG 15 Tahun Tetangganya Sendiri, Ayah Korban: Kalau Bisa Hukuman Mati
Kronologi Pembunuhan NF

Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Heru Novianto mengatakan NF mengakui membunuh APA dengan cara memasukkanya ke dalam bak mandi.
APA disuruh mengambil mainan yang ada di dalam bak mandi.
"Cara menghilangkan nyawanya yaitu dimasukkan ke dalam bak."
"Jadi si anak ini diajak ke kamar mandi kemudian disuruh mengambil mainan yang ada di dalam," ungkap Heru dikutip dari Kompas TV.
NF sempat menenggelamkan APA berulang kali hingga bocah 6 tahun itu lemas.
• Remaja 15 Tahun Menyerahkan Diri setelah Membunuh Temannya Usia 5 Tahun, Pelaku: Saya Merasa Puas
"Setelah anak itu diangkat, dimasukkan ke dalam bak baru ditenggelamkan."
"Sekitar lima menit ditenggelamkan lagi," katanya lagi.
Setelah lemas, tubuh korban diangkat dari bak mandi kemudian ditidurkan.
"Setelah lemas baru diangkat di bawa naik ke atas, dibawa naik ke atas ditidurkan," kata Heru.
NF juga sempat menyumpal darah yang keluar dari tubuh APA.
"Awalnya mau dibuang karena sudah menjelang sore akhirnya disimpan dalam lemari," ujar Heru.
• Remaja Tega Bunuh Anak 6 Tahun dan Tak Menyesal, Polisi Libatkan Psikiater untuk Dalami Kejiwaan
"Setelah disimpan dalam lemari besok paginya si tersangka ini akan membuang, tapi bagaimana caranya dia bingung," tambah Heru.
Lihat videonya mulai menit ke 1:13:
(TribunWow.com/Anung/Gipty)