Terkini Daerah
Reza Indragiri Ungkap Faktor ABG Bunuh Bocah 6 Tahun, Soroti Tontonan Pelaku, Chucky dan Slender Man
Psikolog Forensik Reza Indragiri menjelaskan film yang ditonton oleh pelaku bisa menjadi faktor utama NF (15) membunuh tetangganya sendiri APA (6)
Penulis: anung aulia malik
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Aksi kriminal yang dilakukan oleh NF, remaja berumur 15 tahun menghebohkan publik.
Tindakan pembunuhan terhadap APA (6) yang merupakan tetangganya sendiri tidak diduga sedikit pun oleh orang-orang di sekitarnya.
Psikolog Forensik Reza Indragiri menjelaskan ada dua faktor besar yang menjadi mempengaruhi NF nekat melakukan hal tersebut.

• Bocah 6 Tahun Dibunuh ABG 15 Tahun Tetangganya Sendiri, Ayah Korban: Kalau Bisa Hukuman Mati
Dikutip dari YouTube Kompastv, Sabtu (7/3/2020), Reza menyebutkan dua faktor, yakni internal dan eksternal.
"Saya selalu menganut pandangan bahwa perlaku manusia, perilaku abnormal manusia, termasuk perilaku jahat manusia adalah hasil interaksi dua faktor," paparnya.
Reza menjelaskan untuk faktor internal, hal tersebut bersumber dari genetik, dan kondisi otak pelaku.
"Faktor pertama adalah faktor dalam, berarti kita bicara faktor genetik, faktor disposisi, kondisi otak, dan seterusnya," katanya.
Sedangkan untuk faktor eksternal, Reza membaginya kembali menjadi dua.
Pertama ia menjelaskan soal faktor lingkungan keluarga.
Reza mengatakan latar belakang keluarga yang tidak harmonis bisa menjadi andil yang mendorong NF melakukan aksi sadisnya itu.
"Faktor yang kedua adalah faktor situasi, faktor lingkungan," katanya.
"Pemberitaan di media mengatakan bahwa orangtua pelaku ini sudah bercerai, masuk akal."
"Keluarga yang morat-marit, keluarga yang tidak harmonis, keluarga yang bercerai, mungkin saja memunculkan pola pengasuhan yang juga tidak tepat."
"Sehingga akhirnya anak harus menjalani proses tumbuh kembang yang tidak sehat, tidak wajar," lanjutnya.
Selanjutnya, Reza menjelaskan faktor tontonan pelaku juga berkemungkinan besar dalam membentuk perilaku NF.
"Faktor kedua, juga berita dari media, bahwa pelaku, si anak ini terinspirasi dari apa yang dia tonton, film horor kah, atau film untuk dewasa lainnya, masuk akal," kata Reza.
Reza tak memungkiri film yang ditonton oleh pelaku dapat menjadi faktor utama pendorong NF membunuh APA.
Sebab NF berkemungkinan meniru apa yang ia tonton.
"Teori mengatakan apapun yang kita tonton, apapun yang kita dengar, apapun yang kita baca, itu akan bisa mempengaruhi perilaku kita," ujar Reza.
"Teori ini ingin mengatakan bahwa perilaku manusia sesungguhnya adalah hasil dari proses peniruan, teori ini disebut sebagai teori belajar sosial, lagi-lagi juga masuk akal untuk menjelaskan tentang perilaku si anak pelaku ini," tandasnya.
Senang Film Chucky dan Slender Man
Pihak kepolisian yang menangani kasus tersebut juga turut angkat bicara.
"Ditanyakan oleh penyidik, 'bagaimana perasaannya setelah kejadian ini', satu yang paling gampang dan dikatakan (Saya puas)," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus seperti dikutip dari Tribun Jakarta pada Sabtu (7/3/2020).
"(Saya puas). Iya, berulang kali dengan tenang dia jawab begitu," imbuhnya di kantor Polres Metro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020) siang.

Yusri Yunus menjelaskan bahwa NF gemar menonton film horor dan kekerasan.
Chucky merupakan film favorit NF.
Chucky diketahui merupakan film Holywood yang mengisahkan boneka hidup yang sering meneror manusia.
"Bahkan ada film Chucky, itu hobinya," ungkap Yusri Yunus.
• Keseharian ABG yang Bunuh Anak 6 Tahun, Tersangka Sering Ungkap Perasaannya di Berbagai Tulisan
Selain film Chucky, NF juga menggemari film Slender Man.
Bahkan, tokoh hantu dalam film Slender Man menjadi karakter favorit NF.
"Ini adalah salah satu tokoh favoritnya, (Slender Man), ini kisah tentang film kekerasan dan horor," ungkap Wakapolres Metro Jakarta Pusat, AKBP Susatyo Purnomo Condro.
Slender Man merupakan film horor yang mengisahkan sosok misterius mengenakan jas yang gemar menculik manusia.
Slender Man digambarkan seperti manusia berjas tanpa wajah, dengan tubuh yang sangat kurus, disertai akar-akar pohon di belakang tubuhnya.
Kegemaran NF pada Slender Man tampak dalam gambaran-gambaran anak tersebut di buku tulisnya.
• Remaja 15 Tahun Menyerahkan Diri setelah Membunuh Temannya Usia 5 Tahun, Pelaku: Saya Merasa Puas
NF sering menggambar sosok yang menyerupai Slender Man.
Susatyo menjelaskan, dengan barang-barang bukti tersebut, pihaknya akan menyelidiki lebih dalam motif pelaku.
"Semuanya masih kami dalami. Tapi pengakuan awal, memang saat itu dia spontan saja ingin membunuh," lanjut Susatyo.
Suka Siksa Binatang
Yusri Yunus menyebutkan, pelaku sebenarnya gemar bermain dengan binatang.
Namun, sikapnya akan berubah ketika NF sedang kesal.

Bahkan, NF mengaku pada polisi bahwa ia sering membunuh hewan dengan cara yang tragis.
"Dari pengakuannya, ya ada kodok dalam keadaan hidup pun bisa di tusuk-tusuk pakai garpu. Dia temukan cicak, juga begitu," ungkap Yusri.
Selain itu, NF menceritakan dirinya hjuga pernah melempar kucing dari lantai dua.
Hal itu dilakukan bocah yang duduk di bangku SMP saat sedang kesal.
"Pelaku punya bintang kesayangan, kucing peliharaan, tapi kucing pun kalau pelaku sedang kesal, dia lembar ke bawah dari lantai dua ke bawah," lanjutnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit awal:
(TribunWow.com/Anung/Gipty)