Cerita Selebriti
Baim Wong Ambil Hikmah dari Kematian Kobe Bryant, Ashraf Sinclair, dan Ibunya: Pentingnya Keluarga
Meskipun baru saja menghadapi peristiwa duka, Baim Wong memetik pelajaran dari kematian sang ibunda, Kartini Martaatmadja.
Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Tiffany Marantika Dewi
lihat foto
"Dulu saya pernah berfikiran kalau kehilangan Mamah, pasti akan sangat sedih," ucap suami Paula Verhoeven ini.
Ia mengaku justru yang dirasakan saat ini jauh dari bayangannya.
"Tapi ternyata semua ini, setelah saya alami ternyata jauh dari bayangan saya dulu," kata Baim Wong.
• Potret Tegar Baim Wong saat Jenazah Ibunda Tiba di Rumah Duka, Pandangannya Tak Lepas dari sang Ibu
Meskipun berduka, Baim Wong juga merasa tenang menjelang sang ibu meninggal dunia.
Ia bahkan mengaku ada kebahagiaan yang dirasakan saat itu.
"Perasaan saya sangat tenang tidak ada air mata yang jatuh ketika Rohnya diangkat dari jasad Mamah
Di wajah saya terpancar kebahagiaan," kata pria bernama lengkap Muhammad Ibrahim itu.
Ia sempat bertanya-tanya tentang rasa bahagia yang muncul dalam dirinya.
Selebriti berusia 38 tahun ini juga sempat merasa bersalah karena merasa bahagia.
"Kenapa saya seperti itu?
Apakah saya salah mempunyai perasaan seperti ini?
Atau apakah semua ini terjadi karena saya sangat percaya akan adanya kehidupan lain setelah dunia?" kata Baim Wong.
Ayah Kiano Tiger Wong itu yakin amal yang dilakukan Kartini Martaatmadja selama hidup akan menempatkan beliau di posisi yang baik.
"Karena dengan amal dan ibadah yang dikerjakan Mamah di dunia.
Saya yakin Mamah sekarang ditempatkan di tempat yang lebih indah dari dunia." tegas Baim Wong.
(TribunWow.com/Brigitta Winasis)
