Liga 1
Apresiasi Tinggi Aji Santoso Ikhwal Damai Aremania-Bobotoh, Singgung Suporter Persebaya dan Persija
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan apresiasi tinggi perihal sinyal damai dua kelompok supoter Persib Bandung dengan Arema FC.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso memberikan apresiasi tinggi perihal sinyal damai dua kelompok supoter Persib Bandung dengan Arema FC.
Pertandingan lanjutan pekan kedua Liga 1 2020 antara Arema FC vs Persib Bandung menjadi jembatan untuk ikhwal tersebut.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, para Bobotoh mendapatkan izin untuk menyaksikan tim kesayangannya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (7/3/2020).
• Pekan Pertama Liga 1 2020 Catat Rekor Jumlah Penonton, Berkat Laga Persija, Persebaya dan Persib
Meski begitu tidak bisa dipastikan apakah ada Bobotoh yang nantinya hadir ke Malang.
Namun menurut Aji Santoso, keputusan baik dari kepolisian, panpel, dan juga Aremania dengan memberikan izin dan juga kuota tiket untuk Bobotoh sudah patut diacungi jempol.
Aji Santoso menilai memang tidak mudah untuk bisa merealisasikan hal itu.
Dirinya berharap tekad baik untuk menyatukan suporter yang memiliki rivalitas bisa segera terwujud dalam waktu dekat.
"Ini satu usaha yang luar biasa dan patut dipresiasi. Saya sendiri juga ingin seluruh suporter bisa hadir di mana saja timnya bermain," ujar Aji Santoso, Sabtu (7/3/2020), dikutip TribunWow.com dari TribunJatim.com.
Lebih lanjut, Aji Santoso juga berharap niat baik dari tuan rumah Arema FC bisa ditularkan kepada timnya Persebaya Surabaya dan Persija Jakarta.
Sama halnya dengan pendukung Arema FC dan Persib Bandung, suporter Persebaya dan Persija memiliki hubungan yang kurang baik.
"Seperti Persija melawan Persebaya, Bonek bisa hadir. Begitu sebaliknya, Jakmania bisa hadir saat bermain di Surabaya,"
• Bagaimana Nasib Laga Tunda Persija Jakarta Vs Persebaya Surabaya? Begini Kata Iwan Bule

Dan tentunya juga berlaku untuk Arema FC dengan Persebaya ataupun semua tim di Liga Indonesia.
Dengan begitu, harapannya dalam setiap pertandingan bisa disaksikan secara langsung oleh kedua suporter di tribun stadion.
Aji Santoso mengatakan rivalitas antar kedua tim seharunya hanya berlaku di atas lapangan ketika pertandingan berlangsung.
Kemudian setelah itu, kedua tim akan bersatu kembali.