Virus Corona
Apakah Virus Corona Bisa Menyebar Melalui Telepon Genggam atau Uang Kertas? Ini Penjelasannya
Muncul pertanyaan di tengah penyebaran Virus Corona, seperti penyebaran telepon genggam, uang kertas dan koin.
Editor: Rekarinta Vintoko
Namun, anak-anak yang pernah punya masalah pernafasan -- misalnya asma -- harus waspada karena bisa saja Virus Corona menyerang mereka.
Meski demikian, bagi sebagian besar anak-anak, virus akan menyebabkan infeksi pernafasan dan diyakini tidak akan membahayakan.
Apakah bisa menyebar melalui uang kertas dan koin?
Pemerintah China mengatakan uang kertas dan uang logam yang diterima pihak bank harus disterilisasi sebelum diserahkan kepada nasabah, dalam upaya menekan penyebaran penyakit.
Karena itu, ada baiknya melakukan transaksi dengan menggunakan kartu kredit dan kartu debit, tapi virus dan kuman juga bisa menempel di kartu tersebut.
Dianjurkan untuk mencuci tangan sebersih mungkin setelah memegang uang kertas, koin, dan kartu bank.
Apa beda antara pilek dan penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona?
Gejala pilek dan penyakit yang disebabkan oleh Virus Corona memiliki banyak kesamaan.
Karenanya sulit untuk membedakan, kecuali jika kita melakukan tes kesehatan.
Gejala utama Virus Corona jika sudah menyerang adalah demam dan batuk-batuk.
Pilek sering kali memiliki gejala lain seperti radang tenggorokan, sementara untuk Virus Corona, mereka yang terkena mungkin juga akan mengalami kesulitan bernafas atau merasa seperti tersengal-sengal.
Jika memang merasa telah terkena virus, seseorang sebaiknya tidak datang ke tempat praktik dokter, apotek, atau rumah sakit.
Mereka juga sebaiknya menghubungi nomor layanan yang telah disediakan otoritas kesehatan setempat.
• Pasien Positif Virus Corona Bertambah, Achmad Yurianto: Ada Kontak dengan Pasien Kasus Pertama
Jika saya terkena Virus Corona, apakah hewan piaraan yang saya miliki juga akan terkena?
Di Hong Kong, pemerintah setempat minggu ini memperingatkan orang untuk tidak mencium binatang piaraan namun juga meminta agar warga tidak panik dan mengabaikan binatang mereka, setelah satu anjing dinyatakan "positif namun lemah" terkena Virus Corona.