Cerita Selebriti
Gisel dan Tyas Mirasih Dicecar 30 Pertanyaan saat 5 Jam Pemeriksaan Polisi terkait Kasus Carding
Gisel dan Tyas Mirasih selesai diperiksa kepolisian terkait kasus dugaan pembobolan kartu kredit yang dilakukan oleh sebuah biro perjalanan di Jatim.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel dan artis peran Tyas Mirasih selesai diperiksa kepolisian terkait kasus dugaan pembobolan kartu kredit yang dilakukan oleh sebuah biro perjalanan di Jawa Timur.
Tim kuasa hukum Gisel dan Tyas, Toddy Lagabuana mengatakan, kliennya diperiksa selama kurang lebih lima jam.
"Sekitar 5 jam ya. Dateng jam 11 siang, tertunda shalat Jumat, lanjut jam 1 siang lagi," kata Toddy saat dihubungi wartawan, Jumat (6/3/2020).
• Bahas Pemeriksaan Kasus Carding Gisel dan Tyas Mirasih, Polda Jatim Berencana Panggil 3 Artis
Selama pemeriksaan, kata Toddy, keduanya dicecar 30 pertanyaan ihwal kasus tersebut.
"Sekitar 30 pertanyaan lah. Pertanyaannya seputar kenal apa enggak sama akun @tiketkekinian dan sebagainya," ungkap Toddy.
Toddy menceritakan bagaimana Gisel dan Tyas bisa terseret atas kasus dugaan pembobolan kartu kredit yang dilakukan sebuah biro perjalanan di Jawa Timur.
Toddy mengatakan, akun tersebut meminta Gisel untuk mempromosikan jasa travel.
Sedangkan, Tyas serupa dengan Gisel. "Kalau Gisel di-endorse sama (akun) tiket itu.
Kalau Tyas karena sudah melihat banyak artis di endorse, jadinya dia mau," ucapnya.
Meski demikian, Toddy menyebut Tyas dan Gisel pun tidak mendapatkan uang sedikit pun dari apa yang telah dilakukan, yakni promosi.
"Tyas artis terakhir di endorse. Tapi mereka sama sekali tidak mendapatkan uang dari endorse itu," ungkapnya.
• Berpotensi Jadi Tersangka, Ini Komentar Awkarin saat Penuhi Panggilan Polisi soal Kasus Carding
Adapun kasus carding awalnya terungkap dari penyelidikan Polda Jawa Timur pada Februari 2020 lalu.
Polda Jatim menangkap sindikat pembobol kartu kredit atau carding, yang terdiri dari satu pembobol kartu kredit dan dua pengusaha agen wisata yang memanfaatkan hasil pembobolan itu.
Tiga tersangka itu merupakan MR, aktor pembobol kartu kredit yang membeli fasilitas travel seperti penerbangan dan hotel.
Sementara dua pengusaha agen wisata itu berinisial SG dan FD.