Breaking News:

Virus Corona

Dituding Buat Kepanikan, Istana Ungkap Alasan Jokowi Turun Tangan Umumkan Pasien Positif Corona

Istana menjelaskan alasan di balik aksi Presiden RI Joko Widodo turun tangan langsung mengumumkan pasien positif Virus Corona

Penulis: anung aulia malik
Editor: Mohamad Yoenus
Youtube kompastv
PLT Deputi II Kantor Staf Presiden Abetnego Tarigan di acara SATU MEJA THE FORUM, Kamis (5/3/2020). 

Ia mencontohkan adanya penyampaian informasi yang ngawur dilakukan oleh pemerintah daerah.

"Misalnya tiba-tiba pemerintah daerah melakukan tindakan yang berlebihan," katanya.

Budiman menyela penjelasan Abet, ia mempertanyakan apakah Inpres Jokowi berarti tidak dituruti oleh pemerintah daerah.

"Kalau tidak ditaati, mungkin tidak, tapi ada juga respon yang berlebihan," jawab Abet.

Pertanyaan Najwa Shihab soal Virus Corona Buat Narasumber Tertawa: Hoaksnya Aneh-aneh

Respon Berlebihan Pemerintah Daerah

Menurut Abet masalah yang terjadi bukan lah soal ketaatan, melainkan soal respon yang berlebihan.

"Misalnya kemarin itu Kementerian Kesehatan menyampaikan ada rumah pasien yang dipolice line, itu kan tindakan yang berlebihan sebenarnya," paparnya.

Sejumlah siswa mengenakan masker saat mengikuti pelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Agung 09, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). Seluruh siswa SDN Sunter Agung 09 dihimbau mengenakan masker oleh pihak kepala sekolah karena penyebaran virus corona sekaligus mengurangi resiko tertular. Tribunnews/Jeprima
Sejumlah siswa mengenakan masker saat mengikuti pelajaran di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sunter Agung 09, Jakarta Utara, Rabu (4/3/2020). Seluruh siswa SDN Sunter Agung 09 dihimbau mengenakan masker oleh pihak kepala sekolah karena penyebaran virus corona sekaligus mengurangi resiko tertular. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/JEPRIMA)

"Hal-hal seperti ini juga menunjukkan ada ruang-ruang komunikasi dan informasi yang masih ada gap-nya (jarak)," tambah Abet.

Abet menegaskan pemberitaan soal Virus Corona memang dipegang langsung oleh presiden, dengan bantuan para menteri.

Ia juga mengatakan pemerintah memiliki protokol untuk penanganan Virus Corona.

Abet lalu mencontohkan bukti kesimpang siuran informasi yang terjadi soal Virus Corona.

"Jadi aneh, di kelas menengah atas kita justru yang terjadi panik, artinya ada begitu banyak informasi yang juga belum tentu dicerna dengan baik," tandasnya.

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-12.30:

Berita Heboh soal Virus Corona Justru Sebarkan Ketakutan

Firni, seorang warga yang tinggal di Depok menceritakan bagaimana dampak dari berita heboh soal Virus Corona (Covid-19) menyebarkan ketakutan dan kepanikan ke masyarakat.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
JokowiVirus CoronaDepok
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved