Kalimantan Timur Ibu Kota Baru
Apakah Calon Pemimpin Ibu Kota Baru akan Jadi Gubernur? Berikut Penjelasan Andrinof Chaniago
Mantan Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago turut mengomentari empat kandidat pemimpin ibu kota baru.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Mantan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas, Andrinof Chaniago turut mengomentari empat kandidat pemimpin ibu kota baru.
Empat calon pemimpin itu antara lain, Bupati Banyuwangi, Azwar Anas, lalu Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, Direktur Utama Tumiyana, serta Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro.
Hal itu diungkapkan Andrinof Chaniago saat hadir di acara Sapa Indonesia Pagi Kompas TV pada Kamis (5/3/2020).
• Bukan Ahok, Ini Sosok yang Dipuji Khusus Ali Ngabalin di antara 4 Calon Pemimpin Ibu Kota Baru
Ditanya siapa sosok paling cocok pimpin ibu kota, Andrinof menilai bahwa setiap kandidat memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.
"Secara individu, personal masing-masing punya plus minus."
"Ada yang punya banyak plus-plusnya, dan masing-masing tentu memiliki minus yang berbeda," ujar Andrinof.
Lalu, saat ditanya apa tugas pemimpin ibu kota, Andrinof menduga saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum ingin mencari Kepala Badan Otorita.
Pasalnya, harus ada undang-undang terkait masalah badan otorita.
"Nah tapi gini pertama yang harus dilihat kebutuhan apa dulu, posisi dan badan ini apa. Apakah ini badan persiapan atau badan otorita yang akan mengelola ibu kota negara."
"Kalau badan otorita ibu kota negara saya kira harus menunggu undang-undang pasti akan diperintahkan oleh undang-undang ini badan," ujar Andrinof.
• Profil Bambang Brodjonegoro Calon Pemimpin Ibu Kota Baru, Berprestasi di Dunia Internasional
Ia menduga, calon pemimpin ibu kota baru hanya bertugas untuk mempersiapkan.
Bukan mengelola ibu kota pada masa selanjutnya seperti layaknya gubernur.
"Tapi saya duga ini adalah untuk persiapan untuk pemindahan selama kurang lebih lima tahun ke depan."
"Memimpin pelaksanaan dari perencanaan untuk membangun kota itu bukan mengelola kota itu ke depan bukan," ungkap dia
Meski demikian, kandidat-kandidat tersebut harus tahu betul terkait pemindahan ibu kota.