Virus Corona
Effendi Ghazali Kritik Perlakuan pada Pasien Virus Corona, Fuad Bawazier Terekam Sibuk Mencatat
Momen menarik terjadi saat Pakar Komunikasi Politik, Effendi Ghozali memberi kritikan terhadap pemerintah terkait Virus Corona di acara ILC.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Atri Wahyu Mukti
Sehingga, ia meminta sekali lagi kepada semua pihak agar menyampaikan masalah Virus Corona tidak dengan keras.
"Ya dong, tampak gembiranya 97 persennya bisa sembuh, jadi Anda menyampaikannya jangan ngotot-ngotot ya kan."
"Ada juga yang ngotot terus mengatakan 'sudah paham', kelihatannya gagal paham gitu-gitu, janganlah," imbaunya.
• Negatif Virus Corona, Ini Fakta Meninggalnya Pasien Suspect Covid-19 di RSDH Cianjur
Lalu, ia memuji pernyataan-pernyataan beberapa dokter yang turut hadir di acara ILC yang menurutnya bisa menenangkan.
"Jadi salah satu yang menurut saya itu baik penampilannya baik selain Ibu Erlina tetep salah satu idola saya, juga ada Dr. Yahya dari RS Polri, waduh menyampaikannya enak, dengan senyum," lanjutnya.
Lalu, Effendi sempat mengoreksi pernyataan Tenaga Ahli Utama Kepresidenan, Dany Amrul Ichdan yang membolehkan orang cemas tapi jangan panik.
Sebagai ahli komunikasi, Effendi mengatakan bahwa cemas, panik, dan khawatir adalah satu kesatuan.
"Jadi Pak hati-hati juga Pak Dhani ini ya kita temen selalu, jangan bilang orang itu boleh cemas tapi jangan panik, itu satu kesatuan lho."
"Jadi salah satu ahli penulis dan komunikasi publik, namanya Daniel Graham Brown dia mengatakan sebetulnya salah satu bentuk yang menular lebih cepat dari virus itu tidak lain dan tidak bukan, kecemasan, kepanikan dan kekhawatiran," ungkap Effendi.
Lihat videonya mulai menit ke-5:57:
(TribunWow.com/Mariah Gipty)