Breaking News:

Virus Corona

Mahfud MD Minta Jangan Dramatisir Virus Corona, Sindir Pemda Cianjur: Belum Jelas Sudah Konferensi

Mahfud MD meminta agar semua jangan mendramatisir masalah Virus Corona termasuk Pemerintah Daerah (Pemda).

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
YouTube KompasTV
Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menkopolhukam) Mahfud MD meminta agar semua jangan mendramatisir masalah Virus Corona termasuk Pemerintah Daerah (Pemda) 

Perbedaan Kepanikan Warga Wuhan dan Indonesia terkait Virus Corona

 Pasangan suami istri WNI yang baru saja dipulangkan dari Wuhan China mengungkap perbedaan tanggapan warga Indonesia dengan warga Wuhan terkait Virus Corona.

Pasangan suami istri yang bernama Firni dan Doddy itu menyampaikannya saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (4/3/2020).

Firni mengatakan pada awal kemunculan Virus Corona di Wuhan pada Desember 2019, masyarakat awalnya belum jelas mengetahui virus apa yang sebenarnya menyerang.

Firni dan Doddy saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (4/3/2020).
Firni dan Doddy saat menjadi narasumber di acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa (4/3/2020). (channel YouTube Indonesia Lawyers Club)

 Ridwan Kamil Sebut Pasien Meninggal di Sukabumi dan Cianjur Dipastikan Tak Terjangkit Virus Corona

"Kalau di Wuhan itu sebenarnya akhir Desember itu virus itu kita sudah diberitahu ada virus tapi belum jelas gitu."

"Sudah ada virus tapi kita masih belum tahu ini virus apa gitu," ujar Firni.

Firni menuturkan, pemerintah setempat baru menjelaskan virus tersebut pada awal Januari.

"Terus di awal Januari baru kita dikasih tau," sambungnya.

Lalu, Doddy yang duduk di samping Firni lantas menambahkan bahwa warga baru benar-benar panik saat pemerintah mengumumkan bahwa Wuhan akan dikunci.

"Ya kalau boleh saya tambahkan kepanikan ini muncul di Wuhan kalau saya perhatikan Bang Karni itu di tanggal 23 (Januari) saat Wuhan betul-betul di lockdown," ujar Doddy.

Sesaat setelah pengumuman Wuhan akan di lockdown, saat itulah warga berbondong-bondong pergi ke supermarket terdekat untuk membeli kebutuhan pokok.

"Itu setelah pengumuman pagi jam 8 setelah pemerintah mengumumkan nanti jam 10 pagi kota akan ditutup trasportasi ditiadakan itu masyarakat langsung rushing ke supermarket-supermarket terdekat, itu kan bisa terlihat," ujar Doddy.

 23 Pejabat di Iran Positif Virus Corona, 77 Orang Meninggal, 2.336 Jiwa Terjangkit

Lalu, Pembawa Acara Karni Ilyas menimpali bahwa warga wajar panik lantaran mendengar kota akan ditutup.

Sedangkan, warga Indonesia sudah panik setelah mendengar dua orang terjangkit Virus Corona.

"Kalau itu kan gara-gara ditutup kalau kita kan baru diumumkan dua orang," kata Karni Ilyas.

Halaman
123
Tags:
Virus CoronaMahfud MDCianjur
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved