Virus Corona
Di ILC, dr Amin Soebandrio Usir Kekhawatiran soal Virus Corona: Tidak Semua Terpapar Itu Sakit
Pakar Virus dr Amin Soebandrio menegaskan bahwa tidak semua orang yang tertular Covid-19 jatuh sakit, apabila sakit, tidak akan sakit berat
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Pakar Virus Lembaga Eijkman Prof. dr. Amin Soebandrio meluruskan ketakutan masyarakat soal Virus Corona (Covid-19) yang membuat heboh Indonesia.
Pada acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (3/3/2020) malam, dr Amin menegaskan bahwa sebagian besar orang yang terkonfirmasi positif Virus Corona tidak mengalami sakit berat.
dr Amin mengibaratkan kasus Covid-19 layaknya piramida, dimana kasus kematian akibat virus tersebut hanya sebagian kecil di atas.
• Imbau Warga Tenang, Erlina Burhan Sebut Virus Corona akan Jadi Layaknya Flu Biasa, Begini Alasannya
Ia membagi sebagian besar orang yang terpapar Covid-19 menjadi dua kategori besar.
Kategori tersebut yakni orang yang tertular namun tidak sakit, dan orang yang sakit namun tidak sakit berat.
"Kalau kita lihat dari keseluruhan kejadian SARS Corona Virus-2 ini, kita bisa melihat bahwa tidak semua orang yang terpapar itu sakit," kata dr Amin.
"Dan orang yang sakit pun tidak semuanya berat, tidak semuanya berat itu meninggal, jadi itu seperti piramida."
"Kita lihat dua lapisan yang paling bawah itu terpapar tapi tidak sakit, dan ada yang sakit tapi tidak berat, sebagian besar sembuh sendiri," sambungnya.
dr Amin mengatakan tidak merasakan sakit, bukan berarti tidak menularkan.
Ia menjelaskan bahwa orang yang tidak merasakan sakit, masih bisa menularkan Covid-19.
"Bahkan tidak ada gejala sama sekali, walaupun mereka memang punya potensi menularkan ke orang lain, tapi mereka yang tidak muncul gejala, itu berarti virusnya tidak sampai berkembang biak dalam tubuhnya," paparnya.
"Sehingga kandungan virus di dalam tubuhnya itu relatif kecil, sehingga potensi menularnya juga lebih kecil," lanjut dr Amin.
Solusi memerangi Covid-19 berdasarkan penjelasan dr Amin adalah melalui peningkatan sistem imun tubuh.
Peningkatan imunitas atau kekebalan tubuh adalah jalan terbaik untuk memerangi Covid-19, sebab daya penularan atau virulensi virus asal Wuhan, Hubei, China itu tidak mampu menembus manusia yang memiliki sistem imun baik.
Faktor lain yang mendukung penularan Covid-19 adalah dosis virus.
dr Amin mengatakan apabila seseorang berada dalam ruangan tertutup bersama pasien positif Covid-19 secara terus menerus, maka dosis dirinya terpapar virus akan semakin naik, dan memperbesar kemungkinan tertular Covid-19.
"Yang harus dilakukan adalah satu, menjaga kekebalan kita tinggi supaya risiko infeksinya kecil, tapi juga menghindari dosis virus yang besar," kata dr Amin.
"Artinya kita menghindari kerumunan, kita menghindari keramaian," lanjutnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-12.00:
Mahfud MD Minta Tak Dramatisir Virus Corona
Demi mengusir ketakutan di masyarakat, Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan, (Menkopolhukam), Mahfud MD, meminta agar semua orang tidak mendramatisir masalah Virus Corona termasuk Pemerintah Daerah (Pemda).
Mahfud MD meminta agar Pemda menenangkan warganya.
Dikutip TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Rabu (4/3/2020), Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah Indonesia siap menangani Virus Corona.
Penanganan itu sesuai dengan standart yang ditetapkan WHO.
Mahfud MD menegaskan, informasi terkait Virus Corona terpusat di Kementerian Kesehatan.
Sehingga, ia meminta jangan ada Pemerintah Daerah yang melebihkan-lebihkan.
"Informasinya terpusat di Kementerian Kesehatan diharapkan juga Pemerintah jangan terlalu mendramatisir persoalan terutama pemerintah, pemerintah daerah itu," ujar Mahfud MD.
Lalu, ia menyindir Pemerintah Cianjur yang sempat melakukan konferensi pers terkait warganya yang meninggal akibat suspect Virus Corona.

• Komentarnya soal Corona Tuai Sorotan, Aming Disebut Cari Panggung: Gue Udah Bukan Pengin Terkenal
Padahal pasien tersebut meninggal negatif Virus Corona.
"Ada sesuatu yang belum jelas konferensi pers Corona seperti di Cianjur itu."
"Tadi katanya Corona mengkhawatirkan baru diumumkan ternyata itu enggak ada infeksi Corona, baru disiarkan di TV barusan," singgung Mahfud MD.
Sehingga, Menteri yang juga Pakar Tata Hukum Negara ini meminta agar pemerintah daerah tidak membuat pernyataan yang bisa menakutkan warganya.
"Oleh sebab itu setiap daerah itu supaya membuat tenang, tidak membuat situasi seperti menakutkan ya biasa-biasa saja," imbau dia.
(TribunWow.com/Anung/Gipty)