Terkini Daerah
Cerita di Balik Penembakan KKB di Tembagapura, Anak-anak Menangis dan Berlindung di Polsek
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembaki mobil patroli Polsek Tambagapura pada Senin (2/3/3030) pagi.
Editor: Lailatun Niqmah
TRIBUNWOW.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) menembaki mobil patroli Polsek Tambagapura pada Senin (2/3/3030) pagi.
Rupanya, tembakan tersebut membuat sejumlah warga merasa ketakutan.
Video amatir yang ditayangkan di Kompas TV memperlihatkan warga, termasuk perempuan dan anak-anak tengah berlindung di sebuah tempat.
Mereka berlindung di lokasi yang tak jauh dari Polsek Tembagapura saat peristiwa penembakan terjadi.
Suara tangisan anak-anak yang ketakutan terdengar dari video rekaman tersebut. Terlihat, aparat keamanan melindungi mereka dari serangan KKB.
• Baku Tembak antara KKB dan Polisi di Mimika, 1 Brimob Tewas
Berlindung
Menurut Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, awalnya KKB menembak mobil patroli di Polsek Tembagapura.
Tembakan tersebut membuat masyarakat Kampung Banti dan Utikini khawatir dengan keselamatan mereka.
Masyarakat, kata Kapolres, kemudian hendak berlindung ke Polsek Tembagapura.
Polisi kemudian menerjunkan mobil patroli guna mengevakuasi warga.
Namun mobil patroli itu juga ditembaki oleh KKB.
Polisi yang bersiaga kemudian membalas serangan untuk mengamankan evakuasi.
"Jadi Polsek tidak diserang. Yang dilakukan anggota siaga dengan melepaskan tembakan perlindungan ke arah KKB yang menembaki mobil patroli kedua yang akan mengevakuasi warga ke polsek," kata Era, Selasa (3/3/2020).
Ratusan warga, termasuk ibu dan anak-anak yang sebelumnya mengungsi ke Polsek Tembagapura kini telah kembali ke rumah masing-masing.
"Setelah aman dan kondusif, masyarakat kembali ke rumah amsing-masing," katanya.