Breaking News:

Virus Corona

Soal Virus Corona, Anies Baswedan Minta Jangan Langsung ke Rumah Sakit jika Merasa Punya Gejala

Menghadapi kepanikan warga, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lantas memberikan imbauan terkait Virus Corona.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
YouTube KompasTV
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memberikan imbauan terkait Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Masyarakat kini tengah panik dengan kasus Virus Corona di Indonesia.

Apalagi dua orang asal Depok baru saja diumumkan positif terjangkit Virus Corona pada Senin (2/3/2020).

Menghadapi kepanikan warga, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan lantas memberikan imbauan terkait Virus Corona.

Lima Ciri-ciri Orang Terinfeksi Virus Corona, Cek 11 Cara Pencegahan Covid-19 agar Tak Tertular

Dilansir TribunWow.com dari channel YouTube Kompas TV pada Senin, Anies mengimbau masyarakat untuk tidak perlu khawatir dengan Virus Corona.

Selain itu, Anies juga meminta masyarakat untuk tidak buru-buru ke rumah sakit, jika merasa kondisi badannya menurun sesuai dengan ciri-ciri terjangkit Virus Corona.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu meminta agar warganya menelepon ke nomor yang sudah disediakan pemerintah.

"Bila masyarakat merasakan ada kondisi seperti gejala Covid-19 maka telepon ke nomor yang sudah tersedia, 112-119," pinta Anies.

Ia meminta warga jangan berangkat ke rumah sakit sendiri jika memang merasa gejala yang dirasakan seperti Virus Corona.

Hal itu dilakukan untuk menghindari penyebaran di tempat-tempat umum.

"Kami minta jangan langsung ke fasilitas kesehatan. Mengapa? Bila sampai itu confirm, untuk mengurangi potensi penularan," sambungnya.

Media Asing Beritakan Kasus Pertama Virus Corona di Indonesia, Ada Kritikan soal Jumlah yang Diuji

Anies menegaskan, pemerintahlah yang akan menjemput orang yang merasa dirinya terkena Virus Corona.

"Kami yang akan jemput, akan ditelepon, akan dilakukan diagnosis per telepon, akan didatangi dan lalu dibawa ke fasilitas kesehatan," ungkap Anis,

Gubernur 50 tahun ini menegaskan bahwa hal itu sudah sudah sesuai dengan standar operasional yang berlaku.

"Kalau datang sendiri nanti berangkatnya misalnya positif, berangkatnya di perjalanan memiliki potensi penularan di ruang tunggu, punya potensi penularan jadi tinggal di tempat Anda berada, dan kami akan jemput SOP nya seperti itu," tegasnya.

Lalu, Anies mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan segala hal yang dibutuhkan untuk menangani kasus Virus Corona.

"Dan kita sudah siapkan tenaga yang cukup, fasilitas yang cukup untuk merespons itu semua."

"Tapi semua dilakukan lewat telepon dulu," ucapnya.

Peneliti Pasuruan Klaim Berhasil Buat Anti-Virus Corona dengan Empon-empon, Begini Penjelasannya

Lihat video berikut:

Imbauan Dokter Paru Indonesia Erlina Burhan terkait Virus Corona

Di sisi lain, Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PHPI) Jakarta, Erlina Burhan buka suara soal 2 WNI asal Depok, Jawa Barat, yang positif terjangkit Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, Erlina Burhan meminta semua pihak tak bereaksi berlebihan terkait penemuan kasus pertama Virus Corona di Indonesia ini,

Melalui tayangan YouTube tvOneNews, Senin (2/3/2020), Erlina Burhan mengaku prihatin ibu dan seorang anaknya dari Depok bisa terjangkit Virus Corona.

"Pertama, kita semua prihatin bahwa kedua ibu dan anak ini ternyata positif Corona," kata Erlina.

 Apotek Dekat Rumah Jokowi di Solo Pasang Tulisan Masker Habis karena Penyebaran Virus Corona

 5 Ciri Orang yang Terinfeksi Virus Corona, Lakukan 11 Hal Ini untuk Lakukan Pencegahan

Meskipun begitu, di sisi lain Erlina mengaku lega karena penemuan ini membuktikan Indonesia mampu mendeteksi keberadaan Virus Corona.

Hal itu menurutnya sekaligus membantah kecurigaan pihak luar yang menuding Indonesia tak mampu mendeteksi Virus Corona.

"Tapi di lain pihak saya merasa agak sedikit lega bawa tudingan yang mengatakan Indonesia tidak mampu memeriksa itu sudah terbantahkan," terang Erlina.

"Ternyata lab kita bisa menemukan yang positif. Jadi yang sebelumnya negatif ya memang negatif."

Terkait hal itu, Erlina lantas mengimbau pemerintah untuk menelusuri orang-orang yang sempat kontak langsung dengan pasien Virus Corona.

"Yang kedua, bahwa ini sudah ada yang positif tentu saja kita harus menelusuri siapa saja yang berkontak erat, berinteraksi," ucap Erlina.

Namun, ia mengimbau pihak terkait untuk tak berlebihan dalam melakukan penelusuran.

Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PHPI) Jakarta, Erlina Burhan dalam tayangan YouTube tvOneNews, Senin (2/3/2020).
Ketua Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PHPI) Jakarta, Erlina Burhan dalam tayangan YouTube tvOneNews, Senin (2/3/2020). (YouTube tvOneNews)

 Terawan Ledek Wartawan soal Pembatasan Aktivitas di Depok karena Virus Corona: Kamu yang Mau Nutup?

Erlina menilai, semua masyarakat Depok tak layak dianggap tertular Virus Corona.

"Tapi jangan terlalu panik dan lebay juga, semua warga Depok harus diperiksa," ujar Erlina.

"Karena saya dengar yang pasien ini sudah dua kali ke rumah sakit."

Lebih lanjut, Erlina menceritakan awal mula pasien tersebut diketahui telah terjangkit Virus Corona.

Menurutnya, pasien tersebut sebelumnya bahkan sempat dinyatakan mengidap Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).

"Yang pertama dinyatakan sebagai ispa dan memang tidak ada pengakuan bahwa berkontak dengan orang asing yang kemudian ternyata memang dirawat di isolasi Malaysia," kata Erlina.

Namun, setelah dua kali dirawat di rumah sakit. pasien tersebut akhirnya dideteksi terkena Virus Corona.

Kedua pasien tersebut diketahui sempat bertemu dengan warga asal Jepang yang kini turut dinyatakan positif terjangkit Virus Corona di Malaysia.

"Tapi begitu yang kedua kalinya ada keluhan baru ada terdeteksi riwayat kontak dengan seseorang ternyata sedang dirawat," ucap Erlina.

"Itu kalau enggak salah haru Sabtu ya? Baru lah kita semua mengatakan ini semua harus dirawat."

Simak video berikut ini dari menit awal:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Positif Virus Corona di IndonesiaVirus CoronaAnies Baswedan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved