Jokowi Telepon Langsung, Ucapkan Selamat ke PM Malaysia Muhyiddin Yassin, Lihat Videonya

TRIBUNWOW.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan selamat atas terpilihnya Muhyiddin Yassin sebagai Perdana Menteri (PM) Malaysia.

Dilansir TribunWow.com, Senin (2/3/2020), dalam unggahan akun Instagram Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, Jokowi bahkan menelepon langsung Muhyiddin Yassin.

Diketahui, Muhyiddin Yassin dilantik sebagai PM baru pada Minggu (1/3/2020).

• Sosok PM Malaysia Baru, Muhyiddin Yassin, Sempat Mengemban Sejumlah Jabatan Penting

Dalam video tersebut, Muhyiddin Yassin tampak memegang telepon dan berbicara dengan Jokowi.

"Assalamualaikum," ujar Jokowi.

"Waalaikumsallam Bapak Presiden, saya Muhyiddin Yassin, Perdana Menteri Malaysia yang baru selesai upacara mengangkat sumpah Pak," jawab Muhyiddin Yasin.

Jokowi lantas mengucapkan selamat pada pengganti Mahathir Mohamad itu.

"Atas nama Bangsa Indonesia, saya ingin mengucapkan selamat," ungkap Jokowi.

"Atas pelantikan yang amat terhormat Bapak Tan Sri Muhyiddin Yassin oleh Yang Dipertuan Agong sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-8."

Menanggapi hal itu, sang PM tampak mengucapkan terima kasih, lalu disambut tawa oleh Jokowi.

Lebih lanjut, suami Iriana itu mengungkapkan harapannya, agar Indonesia dan Malaysia tetap bisa bekerja sama dalam berbagai bidang.

"Pemerintah Indonesia siap bekerja sama dengan pemerintahan yang amat terhormat, Tan Sri Muhyiddin," tutur Jokowi.

"Memperkuat hubungan bilateral Malaysia-Indonesia, yang sudah terjalin baik selama ini," imbuhnya.

Muhyiddin Yassin pun kembali mengucapkan terima kasih atas ucapan Jokowi.

"Baik Bapak, terima kasih, setinggi-tinggi terima kasih," ungkapnya.

• BREAKING NEWS - Muhyiddin Yassin Resmi Ditunjuk Jadi PM Malaysia, Gantikan Mahathir Mohamad

Lihat videonya di bawah ini:

Diberitakan sebelumnya, Raja Malaysia Yang di-Pertuan Agong Sultan Abdullah dari Pahang menunjuk Muhyiddin Yassin sebagai PM Malaysia demi "kesejahteraan rakyat dan bangsa".

Dikutip dari Tribunnews.com, kabar tersebut sempat membuat heboh publik, lantaran sorotan PM Malaysia tertuju pada Mahathir Momahad dan Anwar Ibrahim.

Dalam rilis istana disebutkan, penunjukkan Muhyiddin Yassin diharapkan bisa membuat krisis politik di Negeri Jiran segera selesai.

"Raja memutuskan ini menjadi hasil terbaik untuk semua kalangan dan Yang Mulia berharap, krisis politik ini akan berakhir," bunyi rilis tersebut.

Dikutip dari Wikipedia, Muhyiddin Yassin lahir di Muar, Johor, Malaysia, 15 Mei 1947 lalu.

Ayahnya merupakan keturunan Bugis, sedangkan sang ibu keturunan Jawa.

• Rezim Pemerintahan Jokowi Diprediksi Bakal Jatuh 6 Bulan Lagi, Pengamat Politik: Di Luar Akal Sehat

Muhyiddin Yassin memulai kariernya sebagai Penolong Sekretaris Pemerintahan Johor (1970) kemudian Penolong Pegawai Daerah Muar (1974).

Ia juga sempat menduduki jabatan di ementerian Perdagangan Domestik dan Konsumerisme; Pertanian dan Industri Berbasis Agro; dan Perdagangan dan Industri Internasional.

Dalam dunia politik, Muhyiddin Yassin bergabung ke Organisasi Nasional Melayu Bersatu (OMNU) bagian Pagoh, Johor pada 1978.

Dia kemudian pindah ke Partai Pribumi Bersatu Malaysia pada 2016 dan menjadi presidennya.

(TribunWow.com/Lailatun Niqmah)