Virus Corona
2 Orang di Indonesia yang Positif Virus Corona Diduga Sempat Kontak dengan Warga Jepang
Presiden Joko Widodo telah mengumumkan saat ini ada dua orang di Indonesia yang positif terjangkit virus corona.
Editor: Lailatun Niqmah
Sehingga dia meminta masyarakat untuk tidak khawatir.
• 2 Orang di Indonesia Positif Virus Corona, DPR RI Desak Pemerintah Bentuk Crisis Center
• Termasuk AS, Ini 3 Negara Besar yang Tak Mau Akui Indonesia Bebas Virus Corona, Mengapa?
"Karena dia berasal dari negara yang sudah ada endemiknya nah apabila orang dalam pemantauan ini nanti jatuh sakit maka kita masukan sebagai pasein dalam pengawasan," ungkapnya.
"Nah pasien dalam pengawasan ini lah yang kemudian kita akan cari riwayat kontaknya. Di antara mereka ini lah yang kemudian kita periksa spesimennya," jelas Yuri.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, hingga kini belum ada pasien yang dinyatakan positif terjangkit Covid-19 atau virus Corona di DKI Jakarta.
Menurut Anies, tercatat 115 orang dalam pemantauan dan 32 orang dalam pengawasan yang tersebar di lima wilayah DKI Jakarta.
Pasien yang berada dalam pemantauan dan pengawasan tersebut berdasarkan hasil penyelidikan epidemiologi (PE).
Mereka dipantau dan diawasi karena memiliki gejala awal dan riwayat perjalanan dari negara terjangkit virus corona.
"Di DKI ada 115 orang yang dalam pemantauan dan ada 32 orang pasien dalam pengawasan."
"Ini semua mengikuti kriteria yang ditetapkan oleh Menteri Kesehatan," kata Anies di kantor Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Minggu (1/3/2020).
(Kompas.com/Ihsanuddin/Sania Mashabi)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Orang di Indonesia Diduga Tertular Virus Corona dari Warga Jepang", dan "Kemenkes: Orang yang Dipantau dan Diawasi di DKI Belum Terbukti Positif Virus Corona"