Breaking News:

Virus Corona

Soal Corona, Pengamat Politik Ini Kecewa dengan Jokowi yang Sebut Indonesia Aman, Singgung Menkes

Pengamat Politik, Syahganda Nainggolan turut mengomentari masalah Virus Corona yang kini tengah menjangkit di puluhan negara di dunia.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Rekarinta Vintoko
Kolase YouTube/realita TV/BBC News
Pengamat Politik Syahganda Nainggolan (kiri), dan Presiden Joko Widodo (Jokowi) (kanan). Syahganda Nainggolan merasa kecewa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sering mengatakan bahwa Indonesia aman dari Virus Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Pengamat Politik, Syahganda Nainggolan turut mengomentari masalah Virus Corona yang kini tengah menjangkit di puluhan negara di dunia. 

Syahganda Nainggolan merasa kecewa dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sering mengatakan bahwa Indonesia aman dari Virus Corona.

Hal itu diungkapkan Syahganda Nainggolan saat menjadi narasumber di channel YouTube Realita TV yang tayang pada Sabtu (29/2/2020).

Staff Chungha Dinyatakan Positif Virus Corona, Bagaimana Keadaan sang Artis?

Syahganda ragu bahwa Indonesia benar-benar tidak terjangkit Virus Corona.

"Makanya saya bilang ini panik, kalau Jokowi ini misalkan bilang Indonesia ini aman-aman saja konteksnya dalam corona virus, covid-19."

"Tapi seluruh dunia bilang enggak, emang kita katak di bawah tempurung," kata Syahganda.

Menurutnya, zaman dulu masyarakat bisa percaya begitu saja apa yang diungkapkan pemerintah.

Namun dengan perkembangan teknologi dan informasi, maka masyarakat tidak akan begitu saja percaya.

"Zaman dulu bisa. Zaman rezim otoriter rakyat itu informasinya hierarki, orang pasti tau dari Bupati, Gubernur, sekarang enggak, sekarang orang punya internet."

"Jokowi bilang aman, rakyatnya googling oh kata Harvard University 'Oh tidak mungkin secara statistik Indonesia tidak ada yang kena Corona Virus," ujarnya.

Belum Ada Virus Corona di Indonesia, Ahli Kesehatan Hermawan Saputra: Jangan sampai seperti Korsel

Pada kesempatan itu, Syahganda juga turut menyinggung Menteri Kesehatan, dr. Agus Terawan.

"Rakyat lebih percaya Harvard University daripada Jokowi dan menterinya yang pernah dipecat IDI (Ikatan Dokter Indonesia) itu kan, si Terawan itu," sindir Syahganda.

Mendengar itu, Pengamat Politik yang juga hadir Rocky Gerung kedapatan tertawa tertahan.

Lalu, Syahganda merasa bingung dengan pemerintah yang justru mendorong investasi.

Padahal, menurutnya hampir semua negara fokus untuk mengatasi dan mencegah penyebaran Virus Corona.

"Kemudian yang kedua mau menjawab soal seperti tadi investasi."

"Seluruh dunia tidak bicara tentang investasi, seluruh dunia kini sedang berbicara bagaimana dia mengisolasi diri," kritiknya.

Lalu, ia membandingkan kebijakan Arab Saudi dan Indonesia terkait Virus Corona.

Syahganda merasa pemerintah Indonesia 'cukup gila' lantaran tetap mendorong pariwisata.

Dampak Virus Corona, IHSG Anjlok, Perdagangan Hari Ini Ada 330 Saham Merah

Sedangkan, Arab Saudi berusaha mengamankan negaranya hingga menghentikan sementara ibadah umroh.

"Baik Arab Saudi misalkan, tujuh juta yang dihentikan orang umroh dikalikan 2,5 juta harga visa itu berapa triliun itu sudah 15 triliun dia buang uang demi mengamankan Arab Saudi jangan sampai kena Virus Corona."

"Kita kan enggak, wah buzzer harus membuat orang supaya datang ke Bali lebih banyak, wisata jangan sampai jatuh kan ini kan kebijakan yang sinting," jelas Syahganda.

Lihat videonya mulai menit ke-5:10:

Ahli Corona Ungkap Mengapa Orang Indonesia Tak Mudah Terjangkit

Virus Corona yang berasal dari China semakin mengkhawatirkan karena memakan banyak korban meninggal.

Hingga Sabtu (29/2/2020) tercatat lebih dari 2.000 jiwa dari seluruh dunia meninggal karena Virus Corona.

Namun tidak ada satu pun kasus Virus Corona yang ditemukan di Indonesia hingga Sabtu (29/2/2020).

Padahal World Heritage Organization (WHO) telah mengimbau seluruh negara untuk melakukan tindakan agresif.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Tim Riset Korona Virus dan Formulasi Vaksin PNF, C.A Nidom mengatakan bahwa hal tersebut tak perlu dikhawatirkan.

 Warga Selandia Baru yang Positif Virus Corona Sempat Transit di Bali, Dinkes: Tak Ada Informasi

Hal itu dikatakan Nidom saat melakukan wawancara dengan Kompas TV, Sabtu (29/2/2020).

Mulanya, pembawa acara bertanya soal perbandingan negara tetangga soal Virus Corona.

"Prof ada kekhawatiran juga dan ini dibahas di media asaing soal penyabaran Virus Corona di Indonesia," ujar pembawa acara.

"Kita meneliti 132 spesimen sementara Singapura 1.200, Malaysia 1.000 kekhawatiran itu kemudian muncul dan kemudian menjadi bahasan di salah satu media internasional, bagaimana menjawab ini?"

Nidom mengatakan bahwa tidak ada problem yang harus dikhawatirkan soal Indonesia yang tak menjangkiti Indonesia.

"Jadi kekhawatiran itu berasal dari di Indonesia tidak muncul sample yang positif kan itu problemnya," ujar Nidom.

 Belum Ada Virus Corona di Indonesia, Ahli Kesehatan Hermawan Saputra: Jangan sampai seperti Korsel

"Pertanyaannya kenapa betul-betul mengharapkan di Indonesia harus muncul?"

Ia lalu mengatakan ada dua kemunginan orang Indonesia tidak terjangkit Virus Corona.

"Bahwa ada 2 kemungkinan yang merupakan nepotisis saya satu masalah neutreogenomik yaitu masalah konsumsi sehari-hari yang dikonsumsi masyarakat itu yang berpengaruh terhadap ketahanan seseorang terhadap suatu penyakit."

"Yang kedua dari faktor genetik. Bisa juga bahwa faktor genetik berpengaruh pada kepekaan seseorang akan infeksi ini."

Ia juga mengatakan soal virus sebelum Corona yang juga yang tak berdampak ke Indonesia.

"Jadi banyak sekali wabah-wabah yang terjadi di dunia yang merespons di Indonesia bisa tidak sesuai dengan negara-negara lain."

"Contohnya Mers, Zika, dan sebagainya, itu bahkan di Indonesia dan kita tidak masalah memang tidak masalah," tambahnya.

 Dampak Virus Corona, IHSG Anjlok, Perdagangan Hari Ini Ada 330 Saham Merah

Namun, ada pula virus di dunia yang turut menginfeksi Indonesia hingga menyebabkan korban jiwa.

"Tapi endemik H1N1 yang terinfeksi di Indonesia lebih rendah daripada yang lain."

"Tapi flu burung tingkat kematiannya 100 persen, jadi ada perbedaan-perbedaan. Jadi jika Indonesia dikhawatirakan WHO ya mari kita duduk bersama di mana kekhawatirannya," ujarnya.

Lihat videonya menit ke 1.49:

(TribunWow.com/Mariah Gipty/Tiffany Marantika Dewi)

Tags:
Virus CoronaJokowiSyahganda NainggolanRocky GerungMenkes Terawan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved