Breaking News:

Terkini Nasional

Pengamat Politik Prediksi Pemerintahan Jokowi Bakal Jatuh 6 Bulan Lagi: Strukturnya Sudah Lemah

Pengamat Politik Syahganda Nainggolan menilai pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal segera jatuh.

YouTube realita TV
Pengamat Politik Syahganda Nainggolan dalam saluran YouTube realita TV, Sabtu (29/2/2020). 

"Orang lain, pariwisata misalkan udah lihat kita 2 juta kehilangan (wisatawan)," tutur Syahganda.

"Arab Saudi 7 juta kehilangan (wisatawan) dia juga umrah enggak peduli (dibatasi)."

Terkait kondisi tersebut, Syahganda menilai pemerintahan Jokowi memiliki struktur yang lemah.

Tak hanya itu, Syahganda bahkan memprediksikan pemerintahan Jokowi bakal jatuh pada enam bulan ke depan.

"Ini kan udah panic game nih, biasanya dalam sebuah teori organisasi itu karena strukturnya udah lemah dan leadernya bakal jatuh," jelas Syahganda.

"Jadi saya ngitung-ngitung aja mungkin kalau Coronavirus ini bisa 6 bulan enggak ketemu vaksinnya, mungkin Jokowi di tahun ini 6 bulan lagi sudah jatuh."

Syahganda lantas mengklaim hal yang disampaikannya itu sebagai ramalan seorang pengamat politik.

"Enggak dijatuhkan, ini jatuh aja gitu. Ya itu ramalan saya sebagai pengamat," pungkasnya.

Simak video berikut ini menit ke-6.40:

Jokowi Bakal Kesulitan Danai Rezim

Pada kesempatan itu, sebelumnya Syahganda Nainggolan mengaku sedang menunggu waktu jatuhnya pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu berkaitan dengan banyaknya masalah yang kini dialami oleh pemerintahan Jokowi, terutama soal perekonomian yang terus menurun.

Dilansir TribunWow.com, Syahganda Nainggolan bahkan menyebut Jokowi bakal susah mendanai pemerintahannya akibat krisis ekonomi.

Syahganda mengaku merasakan lebih dari sekedar kecewa pada pemerintahan Jokowi.

"Ini saya bukan kecewa, ini saya menghitung Jokowi kapan jatuhnya?," tanya Syahganda.

Halaman
1234
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Syahganda NainggolanJokowiVirus CoronaLuhut Binsar Pandjaitan
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved