Ashraf Sinclair Suami BCL Meninggal
Keharuan Adik Ashraf Sinclair setelah Lihat Konser Perdana BCL: Hatimu akan Sembuh Seiring Waktu
Penampilan perdana BCL di atas panggung usai duka cita ditinggal suaminya, Ashraf Sinclair membuat banyak orang terharu, termasuk asik iparnya.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
lihat foto
TRIBUNWOW.COM - Seusai ditinggal sang suami Ashraf Sinclair, penampilan perdana Bunga Citra Lestari (BCL) di atas panggung membuat banyak orang terharu.
BCL akhirnya kembali kepada rutinitasnya sebagai penyanyi pasca ditinggal sang suami, Ashraf Sinclair beberapa waktu lalu.
Ibu Noah Sinclair itu kembali bernyanyi di atas panggung di acara Friday Fusion di SQ Dome, Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat (28/2/2020) malam.
• Konser Perdana BCL Penuh Haru, Istri Ashraf Sinclair: Saya Terakhir Kali di Sini Ditemani Almarhum
Konser perdana tersebut tidak hanya membuat suasana pecah bagi penonton yang hadir.
Namun juga seluruh penggemar, teman dan orang terdekat sang penyanyi.
Tak terkecuali adik ipar BCL, Aishah Jennifer Sinclair.
Melalui akun Instagramnya, adik mendiang Ashraf Sinclair tersebut mengungkapkan perasaan untuk kakak iparnya.
Dilansir TribunWow.com dari akun @aishahjennifer, Sabtu (29/2/2020), Aishah mengungkapkan rasa bangga sekaligus harunya untuk BCL.
Rasa empati sang adik tersebut diunggapkan melalui caption yang disertai dalam postingan cuplikan video konser perdana BCL.
Melalui kolom komentar, Aishah mengagumi keteguhan hati BCL yang masih dalam suasana duka namun sudah perlahan-lahan mulai bisa bangkit.
"Words can't describe how proud I am of my sister in law @bclsinclair," tulis Aishah mengawali.
"Through the tears and heartbreak she still went on, doing what she was meant to do." lanjut Aishah dalam captionnya.
"People always say life must go on, you must go back to work, your normal routine, but it is one of the hardest things to do. You take it one step at a time." tulis Aishah semakin dalam.
(Orang selalu mengatakan hidup harus terus berlanjut, kamu harus kembali bekerja, ke aktivitas normalmu, tapi ini satu hal yang paling sulit untuk dilakukan. Kamu melakukannya selangkah demi selangkah,)
"This was a big step for you Unge. Insyaallah your heart will heal in time, and you can look back at this moment and smile."
