Liga 1
Persib Vs Persela Lamongan, Robert Alberts Bicara Fisik dan Mental Pemain, Harapkan Dukungan Bobotoh
Robert Alberts bertekad membawa timnya meraih kemenangan menghadapi Persela Lamongan. Untuk itu ia mengharapkan dukungan positif dari bobotoh.
Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Ananda Putri Octaviani
Robert Alberts Minta Tak Remehkan Persela Lamongan
Disinggung mengenai kekuatan lawan, Robert Alberts enggan memandang enteng perlawanan skuat Joko Tingkir meski bermain di kandang sendiri.
Apalagi, skuat Persela Laongan sebelumnya menorehkan hasil yang kurang bagus di laga pramusim.
Seperti diketahui, Persela Lamongan gagal di gelaran Piala Gubenur Jatim 2020 sejak fase grup.
Dalam turnamen tersebut, Laskar Joko Tingkir bahkan sama sekali tidak meraih kemenangan.
Dari tiga pertandingan di fase grup, Persela Lamongan mencatatkan hasil satu kali imbang dan dua kali harus menelan kekalahan.
Meski demikian, Robert Alberts enggan melihat hasil minor Persela pada Piala Gubernur Jatim sebagai titik lemah dari calon lawannya itu.
Menurut Robert Alberts, pramusim adalah ajang untuk membangun tim.
Karena itu, hasil akhir yang didapatkan sebuah tim pada pertandingan pramusim tidak bisa dijadikan patokan bahwa tim tersebut sudah siap atau belum menghadapi kompetisi.
"Pramusim bukan soal hasil akhir, tapi bagaimana membangun tim dan kadang justru bagus ketika menelan kekalahan di pramusim," kata Robert Alberts dikutip TribunWow.com dari Kompas.com, Kamis (28/2/2020).
"Karena kekalahan itu bisa menjadi pembelajaran dari kesalahan yang dilakukan untuk segera diperbaiki," ujar dia.

• Umuh Muchtar Mundur dari Manajer Persib Bandung, Robert Alberts Ungkap Peluang Jadi Pengganti
Lebih lanjut Robert Alberts menjelakan, ada banyak faktor yang membuat tim seringkali meraih hasil minor pada pertandingan pramusim.
Satu di antaranya adalah eksperimen terhadapan taktik dan formasi baru.
Hal tersebut lazim dilakukan setiap kesebelasan atau pelatih pada masa pramusim.
Selain itu, pertandingan pramusim pun kerap dijadikan kesempatan untuk mengasah kemampuan adaptasi para pemain baru.