Banjir di Jakarta
Kritik Banjir di Jakarta, Hotman Paris Sindir Oknum yang Nikmati Uang di Atas Penderitaan Rakyat
Pengacara Hotman Paris Hutapea menunjukkan kegeramannya atas banjir Jakarta yang telah terjadi berulang kali.
Editor: Mohamad Yoenus
TRIBUNWOW.COM - Pengacara Hotman Paris Hutapea menunjukkan kegeramannya atas banjir Jakarta yang telah terjadi berulang kali.
Dalam unggahan Instagramnya belum lama ini, Hotman bahkan juga mengritik pemerintah atas ketidakmampuan mereka mengatasi banjir di ibu kota.
Melalui sebuah video di akun Instagram pribadi miliknya, @hotmanparisofficial, Hotman Paris mengungkapkan kegeramannnya.
• Anies Baswedan Tak Hadiri Rapat Penangan Banjir di DPR, Ini yang Jadi Penyebabnya
Dalam video yang diunggah di akun Hotman Paris pada Selasa (25/2/2020) itu, Hotman memperlihatkan aksi para korban banjir berjoget TikTok di tengah genangan air.
Video tersebut berlatar di sebuah kampung di Jakarta yang juga menjadi wilayah terdampak banjir.
Dalam video terlihat enam orang ibu-ibu tengah berada di jalan depan rumah yang terendam banjir.
Bukannya sedih karena terkena dampak banjir, keenam ibu-ibu ini terlihat menunjukkan senyum.
Mereka berjoged dengan iringan musik di aplikasi yang sedang trending saat ini, yakni Tik Tok.
Dengan mengikuti iringan lagu, keenam wanita ini berjoget sembari berbaris.
Paling depan tampak wanita tua mengenakan daster berwarna putih merah.
Kemudian kelima ibu-ibu lainnya mengikuti di belakang wanita tua tersebut.
Hotman Paris pun menyoroti senyum para korban banjir ini.

• Tak Datang, Anies Baswedan, Ridwan Kamil, dan Wahidin akan Dipanggil Lagi untuk Rapat soal Banjir
"Senyum pahit di atas kesengsaraan!," tulis Hotman Paris dalam caption unggahannya.
Hotman Paris lantas memberi kritik atas ketidakmampuan pemerintah mengatasi banjir di ibu kota.
"Zaman serba modern dunia sudah canggih tapi banjir saja ngak bisa atasin!," lanjutnya.
Ia bahkan menyinggung betapa pemerintah memudahkan penerbitan perizinan gedung dan apartemen sementara tak memperhatikan aspek lingkungan.