Breaking News:

Banjir di Jakarta

Soal Banjir, Politisi PDIP Imbau Anies Baswedan untuk Rendah Hati meski Dihujat, Begini Alasannya

Politisi PDIP Johny Simanjuntak mengimbau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk lebih rendah hati mendengarkan orang lain.

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
YouTube Najwa Shihab
Politisi PDIP Johny Simanjuntak dalam tayangan Mata Najwa, Rabu (26/2/2020). Johny Simanjuntak mengimbau Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk lebih rendah hati mendengarkan orang lain. 

Terkait hal itu, Johny bahkan menyoroti kelalaian pemerintah DKI Jakarta yang akhirnya menyebabkan banjir.

Menurut Johny, warga Jakarta sangat dirugikan atas banjir yang terjadi di Ibu Kota itu.

"Karena warga itu selalu dalam posisi kalah karena kelalaian pemerintah," terang Johny.

Selama menjadi gubernur, Anies Baswedan disebutnya tak punya arah yang jelas dalam menyelesaikan masalah banjir.

"Mohon maaf, gubernur kita sekarang ini mengalami kesamaran arah, kiblatnya itu sudah enggak jelas," tegas Johny.

Melanjutkan penjelasannya, Johny Anies Baswedan sejak awal harusnya menjalankan visi dan misi yang pernah disampaikan kepada warga Jakarta.

"Kiblatnya itu kan visi dan misi yang dibimbing oleh yang namanya RPJMD ( Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah)," ucap Johny.

"RPJMD dituangkan ke RKPD ( Rencana Kerja Pembangunan Daerah) sampai menjadi program."

Terkait hal itu, ia pun menyinggung sejumlah program dadakan yang digelar oleh pemerintahan Anies Baswedan.

Johny menilai, banyaknya program dadakan di era Anies Baswedan itu disebabkan karena sang gubernur tak punya arah yang jelas.

Soal Banjir DKI, Bupati Bogor Jadi Bahan Guyonan Najwa Shihab: Anda Politisi Ngomongnya Malu-malu

"Nah, karena muncul program-program dadakan, karena memang dia tidak punya katakanlah arah yang jelas, maka muncul lah jalur sepeda, jalur sepeda," tegas Johny.

"Kalau jelas arahnya itu ada, sebenarnya (banjir) bisa dikurangi."

Tak hanya itu, Johny juga membandingkan Anies Baswedan dengan Ahok.

Menurutnya, banjir di era Ahok sudah mulai mengalami penuran.

Namun saat dipimpin Anies Baswedan, jumlah lokasi yang terkena banjit terus bertambah.

"Karena di era Ahok itu hampir tinggal 50 titik banjirnya," ujarnya.

"Nah sekarang ini kan penambahan lagi, itu yang sebenarnya kita sesalkan."

(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)

Tags:
Banjir di JakartaAnies BaswedanGubernur DKI Jakarta
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved