Liga 1
Robert Alberts Buka Suara soal Peluang Gantikan Umuh Muchtar sebagai Manajer Persib, Contohkan JDT
Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts akhirnya buka suara menanggapi kabar akan menggantikan Umuh Muchtar sebagai manajer tim.
Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts akhirnya buka suara menanggapi kabar akan menggantikan Umuh Muchtar sebagai manajer tim.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya, Umuh Muchtar memutuskan untuk berhenti sebagai manajer Persib Bandung pada musim 2020.
Umuh Muchtar sebelumnya juga sudah menyinggung Robert Alberts untuk menjadi menggantikan posisinya.
Dengan begitu, Robert Alberts akan merangkap sebagai pelatih sekaligus manajer.
• 6 Pemain Pencetak Gol Terbanyak Sepanjang Liga 1, Striker Persija Marko Simic hingga Eks Persib
Dikutip TribunWow.com dari TribunJabar.id, Kamis (27/2/2020), Robert Alberts mengatakan hal itu bukan hal yang aneh di sepak bola modern.
Robert Alberts kemudian mencontohkan beberapa klub di Eropa yang sudah menerapkan kebijakan tersebut.
Pelatih asal Belanda itu juga menyebut klub di Asia Tenggara, yaitu dari Malaysia, Johor Darul Takzim (JDT) juga sudah memberlakukan hal itu.
"Di Eropa ini hal yang normal, karena pada prinsipnya di Eropa, pelatih itu merangkap manajer," ujar Robert Alberts.
"Di Inggris, di Belanda dan dimanapun seperti itu."
"Tapi di Asia memang berbeda karena ada manajer tim dengan peran yang spesifik dan pelatih juga dengan peran yang spesifik, tapi saya rasa beberapa tim sudah mulai melakukan itu (manajer coach) seperti Selangor dan JDT," jelasnya.
• Robert Alberts Pasang 3 Target Tinggi untuk Persib Bandung di Musim Ini, Termasuk Juara Liga 1 2020

Meski begitu, Robert Alberts mengaku belum mengetahui dengan jelas kabar mundurnya Umuh Muchtar dari manajer Persib Bandung.
Oleh karena itu, Robert Alberts tidak bisa berkomentar terlalu jauh.
Pelatih asal Belanda itu mengatakan tidak mempunyai kapasitas untuk membicarakan hal itu.
Menurutnya, yang lebih paham tentu adalah dari manajemen.
"Saya belum mendengar itu jadi saya belum bisa berkomentar," ujar Robert Alberts.