Ashraf Sinclair Suami BCL Meninggal
Dewi Sandra Ungkap Kekesalan saat Hadiri Tahlilan Ashraf: Di Mana Etika dan Rasa Kemanusiaanmu?
Penyanyi Dewi Sandra murka dengan para wartawan terkait pembritaan meninggalnya suami Bunga Citra Lestar, yakni Ashraf Sinclair.
Penulis: Khistian Tauqid Ramadhaniswara
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
TRIBUNWOW.COM - Penyanyi Dewi Sandra murka dengan para wartawan terkait pemberitaan meninggalnya suami Bunga Citra Lestar, yakni Ashraf Sinclair.
Amarah Dewi Sandra pada wartawan tersebut diungkapkan melalui Instagram pribadinya pada Rabu (26/2/2020).
Tepatnya melalui foto unggahan di Instastory yang dibuat Dewi Sandra.
• Pulang ke Malaysia, Ibunda Ashraf Sinclair Beri Pesan Haru untuk BCL dan Noah: Buat Sementara
Pada foto unggahan Dewi Sandra tersebut, terlihat para wartawan yang diam-diam mencuri gambar di rumah Bunga Citra Lestari.
Hal tersebut bermula dari larangan pada para wartawan untuk masuk ke area rumah Bunga Citra Lestari, seperti dikutip dari suar.grid.id.
Bahkan hingga tahlilan di hari ketujuh pun Bunga Citra Lestari tetap tak berkenan.
Oleh karena itu para wartawan mencari cara apapun demi memperoleh gambar.
Selain itu Dewi Sandra juga mengungkapkan kekesalannya melalui tulisan yang ada di foto unggahannya.
Dewi Sandra merasa bahwa para wartawan tak memiliki moral dan juga toleransi sesama manusia.
"Dimana etika dan rasa kemanusiaanmu?".

• Psikolog Bicarakan Kondisi BCL setelah Ditinggal Ashraf Sinclair, Singgung soal Trauma dan Rasa Duka
Tak berhenti di situ saja, Dewi Sandra juga kembali mengunggah foto di Instastory.
Kali ini Dewi Sandra bercerita tentang pengalaman pribadinya yang hampir serupa dengan yang dialami Bunga Citra Lesatari.
Tepatnya saat Dewi Sandra bercerai dengan penyanyi kondang Glen Fredly.
"Duluuuuu banget.. akupun ada di posisi sperti ini.. dengan berita yang beda tentunya... soal peceraian.. tapi sesungguhnya media ngga terlalu peduli juga.. beritanya apa yang penting berita." tulis Dewi Sandra.
Bukan hanya itu saja bahkan Dewi Sandra juga mendapatkan perlakuan kurang menyenangnkan dari para wartawan.