Terkini Nasional
Dengar Jawaban Sekda DKI soal Masalah Banjir Jakarta, Najwa Shihab: Jadi Salahkan Pemerintah Pusat?
Najwa Shihab segera mempertanyakan pernyataan Sekda DKI Saefullah yang sempat menyinggung pemerintah pusat terkait masalah banjir di Jakarta
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
"Persoalannya ini adalah kali-kali besar, yang 13 sungai mengalir dari hulu sampai ke hilir," kata Saefullah.
"Ini adalah pengelolaannya oleh pemerintah pusat," lanjutnya.
"Jadi ini menyalahkan pemerintah pusat?" tanya Najwa.
Mendengar pertanyaan tersebut, Saefullah segera meluruskan maksudnya, ia mengatakan Pemprov DKI justru berhubungan baik dengan pemerintah pusat dalam menangani banjir di Ibu Kota.
"Tidak, tidak menyalahkan, justru kemarin kita mesra sekali dengan pemerintah pusat, bahwa ini adalah persoalan bersama," terang Saefullah.
• Di ILC, Sutiyoso Sentil Anies Baswedan soal Banjir Jakarta: Kadung Kampanyenya Tidak akan Gusur
Najwa lanjut bertanya apa peran khusus Pemprov DKI dalam penanganan banjir Ibu Kota.
"Porsinya Pemprov apa Pak? Manajemen banjirnya seperti apa," tanya Najwa.
Saefullah menjelaskan bahwa Pemprov DKI telah membuka posko banjir yang berisi informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
Pemantauan juga dilakukan Pemprov DKI melalui CCTV di tempat-tempat yang strategis.
"Untuk pengendalian banjir ini, pintu-pintu air ini yang paling sentral itu adalah di Manggarai, kami sudah buka posko sejak banjir pertama, seluruh informasi-informasi dari BMKG, kita semua di situ, dan kita semua terkoneksi dengan CCTV di tempat-tempat yang kita anggap strategis," paparnya.
Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-3.50:
Guntur Romli: Banjir Jawabannya Kebut-kebutan
Rasa kecewa juga datang dari Guntur Romli saat hadir dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC), Selasa (25/2/2020).
Politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu menuntut bukti-bukti dari janji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam mengatasi banjir di Ibu Kota.
Alih-alih mendapat bukti, Guntur justru kecewa Anies malah menggelar acara Formula E yang mengonsumsi dana sebesar Rp 1,6 triliun.

• Berapi-api Sindir PSI, Narasumber ILC Ini Dipuji Karni Ilyas: Pertama Muncul Langsung Menggebu-gebu