Banjir di Jakarta
Bandingkan dengan Ahok, Politisi PDIP Sebut Anies Baswedan Tak Punya Arah yang Jelas, Ini Alasannya
Politisi PDIP Johny Simanjuntak membandingkan Gubernur DKI Jakarta Anies Bawedan, dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Ananda Putri Octaviani
Menurut Saefullah, hanya orang yang memiliki tingkat kepandaian rendah yang menyalahkan hujan sebagai menyebabkan banjir.
Mulanya, Saefullah mengklaim Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta sudah melakukan banyak upaya untuk menanggulangi banjir.
• Nilai Anies Baswedan Lelet Atasi Banjir DKI, Politisi PDIP Johny Simanjuntak: Kiblatnya Enggak Jelas
"Untuk pengendalian banjir ini, pintu-pintu air yang paling sentral itu adalah di Manggarai," kata Saefullah.
"Kami sudah buka posko sejak banjir pertama, seluruh informasi dari BMKG kita semua di situ dan kita semua terkoneksi dengan cctv di tempat yang kita anggap strategis"
Pernyataan Saefullah itu pun langsung ditanggapi oleh Najwa Shihab.
"Tapi terjadi juga banjir kedua, berarti tidak maksimal," kata Najwa Shihab.
Terkait hal itu, Saefullah menyatakan banjir sudah diprediksi oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Karena itu, Saefullah menyebut Pemprov DKI Jakarta tak memiliki urusan.
"Kalau soal datangnya banjir itu kan BMKG memperkirakan, besarnya segala macam itu dihitung juga secara teknis, teori ilmu alam," kata Saefullah.
"Tetapi begitu hadir itu bukan urusan kita lagi."
Pernyataan Saefullah itu justru dipertanyakan oleh Najwa Shihab.
"Yang bukan urusan pemprov itu yang mana ya?," tanya Najwa Shihab.
"Kalau sudah masuk kepada hujan, hujan sudah turun," jawab Saefullah.
• Buat Penonton Tertawa, Sekda DKI Berbelit saat Ditanya soal Banjir Jakarta: Bukan Urusan Kita Lagi
Namun, belum selesai Saefullah menjawab, Najwa Shihab kembali memotong pernyataannya.
"Bukan urusan pemprov lagi?," tanya Najwa Shihab.