Banjir di Jakarta
Abdul Aziz Puji Anies saat Rapat di DPR, Sebut Revitalisasi TIM Baru Terealisasi setelah 4 Gubernur
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Abdul Aziz memuji Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di hadapan para anggota Komisi X DPR RI.
Editor: Lailatun Niqmah
Menurut dia, TIM seharusnya tidak hanya menjadi pusat seni nasional, melainkan internasional karena Jakarta termasuk kota metropolitan terbesar di Asia Tenggara.
Untuk itu, Jakarta juga bisa menjadi salah satu pusat kebudayaan internasional.
• Di ILC, Sutiyoso Sentil Anies Baswedan soal Banjir Jakarta: Kadung Kampanyenya Tidak akan Gusur
Anies melanjutkan, TIM nantinya menjadi ruang pameran atau karya para seniman dengan lebih bergengsi.
Konsep TIM yang sesuai keinginan para seniman akan diakomodasi sebagai laboratorium, barometer, dan etalase.
Anies juga mengklaim bahwa pengerjaan revitalisasi TIM tidak mengambil untung. Untuk itu, pengerjaan tersebut ditugaskan kepada PT Jakarta Propertindo selaku Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Anies menyamakan pengerjaan oleh Jakpro layaknya proyek pemerintah pusat yang dieksekusi oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Menurut dia, revitalisasi TIM bakal menghasilkan manfaat bagi para seniman.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menjami tak ada komersialisasi seusai revitalisasi TIM.
Penyewaan wisma, kata dia, akan dibanderol dengan harga murah, namun dengan fasilitas berstandar internasional.
"Justru dibangun fasilitas dengan skala internasional tapi harganya terjangkau. Karena mau dorong kesenian. Kalau mau pemasukan tinggal naikkan (anggaran)," ucap Anies.
Rapat tersebut sebagai tindak lanjut dari pertemuan Komisi X DPR dengan Forum Seniman Peduli TIM, Senin (17/2/2020).
Dalam rapat itu, pimpinan Forum Seniman Peduli TIM Radhar Panca Dahana meminta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan diberikan sanksi terkait revitalisasi TIM.
Mereka menilai Anies telah melanggar banyak aturan.
"Melangkahi Permendagri, Mendagri, tidak ada Amdal, tidak ada izin ini dan lain-lain, tidak ngomong sama DPRD," imbuh dia.
Panca mengutarakan para seniman yang tergabung dalam Forum Seniman Peduli TIM telah berupaya menyampaikan aspirasi ke sejumlah pihak terkait, termasuk DPRD DKI Jakarta.