Breaking News:

Banjir di Jakarta

Ada Banyak Kritik soal Banjir Jakarta, Sutiyoso: Kalau Hanya Menuding, Ngomel, Korban Makin Menjerit

Sutiyoso, Mantan Gubernur DKI Jakarta meminta publik tidak meributkan lagi persoalah banjir di Jakarta.

Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Ananda Putri Octaviani
capture YouTube Indonesia Lawyers Club
Sutiyoso tanggapi banjir di Jakarta Selasa (26/2/2020) 

Lihat video selengkapnya mulai menit ke-10.45:

Sutiyoso Ungkap Kesalahan Anies Baswedan saat Bicarakan Banjir di Jakarta

Sebelumnya, Sutiyoso menjelaskan bahwa proyek pembuatan waduk di Jakarta harus diprioritaskan.

"Untuk apa fungsinya waduk-waduk raksasa itu, untuk membelokkan sungai ke waduk itu," kata Sutiyoso dikutip dari acara Indonesia Lawyers Club yang dipandu Karni Ilyas, Selasa (25/2/2020),

"13 sungai itu dibelokkan dengan 3 atau 4 waduk bisa," tambahnya.

Selanjutnya, Sutiyoso menjelaskan bahwa air yang masuk ke Jakarta akan diatur dengan pintu-pintu air yang terdapat di waduk.

Jadi untuk musim yang seperti ini, menjadi parkir air, kantong air besar," ucap Sutiyoso.

"Saat kemarau untuk irigasi, untuk persediaan air bersi untuk Jabodetabek."

"Untuk rekreasi, untuk sport, jadi bukan tidak ada gunanya, tapi kan saat ini satu pun belum ada," jelasnya.

Sehingga, saat curah hujan tinggi sampai musim hujan yang extreme ini Jakarta akan terendam oleh banjir.

Sutiyoso heran mengapa masalah banjir di Jakarta banyak dibicarakan.

Lebih lanjut, Sutiyoso lantas mengungkap apa yang menjadi kesalahan Anies Baswedan sehingga kerap menuai sorotan terkait banjir Jakarta

Menurut Sutiyoso, salahnya Anies Baswedan yakni karena menjadi Gubernur DKI Jakarta.

"Kalau begitu, jika ditanya 'Di mana salah Anies?' jawaban saya 'Mengapa mau jadi Gubernur DKI?', itu salahnya," ujar Sutiyoso.

Mendengar ungkapan Sutiyoso, Karni Ilyas selaku pembawa acara langsung tertawa terbahak.

Halaman
123
Tags:
BanjirJakartaSutiyoso
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved