Banjir di Jakarta
PSI Ungkap Antisipasti Banjir Anies Baswedan Jalan di Tempat: Tiga Tahun Terbuang Percuma
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) kembali mengkritik Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait masalah banjir.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Ananda Putri Octaviani
Ia mengaku banjir di Jakarta adalah persoalan yang biasa saja.
Hal itu disampaikan Rahmat HS dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam TV One pada Minggu (23/2/2020).
• UPDATE Banjir di Jakarta, 7 Alat Medis di RSCM Terendam, Termasuk Alat Canggih Tomoterapi
Menurut pengakuan Rahmat HS, masyarakat Betawi sudah terbiasa dengan banjir.
"Kalau kita masyarakat Betawi ngelihat curah hujan yang seperti ini lalu terjadi banjir di Jakarta biasa saja," ungkap Rahmat.
Bahkan, Rahmat mengklaim pihaknya bersyukur dengan adanya banjir.
Selain itu, mereka juga bersyukur bahwa pemerintah telah berhasil menata tata ruang kota hingga banjir tidak terlalu lama.
"Bukan menikmati, pertama kita mensyukuri adanya hujan dan kedua dalam segi pengelolaaan tata ruang hujan itu pas turun tidak lama terserap tanah, kering untuk jalan-jalan tertentu," lanjutnya.
• Jakarta Kembali Kebanjiran, Warga Imbau Anies Baswedan Tak Cari Alasan: Masalahnya Ada di DKI

Lalu, Rahmat HS menyinggung curah hujan yang cukup tinggi hingga Maret.
"Harus kita akui bersama kalau hari ini diprediksi sampai Maret curah hujan itu tinggi," ungkap dia.
Lantas, Rahmat mengapresiasi kinerja Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang dinilai bisa mengatasi masalah banjir.
"Nah sekarang lihat Pak Anies sebagai Gubernur dan kawan-kawan bagaimana dia head to head, got per got, jadi drainase per drainase, pompa air per pompa air dikontrol habis, proses ini," ujar Rahmat.
Ia meminta agar masyarakat sadar bahwaa Anies merupakan gubernur yang hebat.
"Masyarakat harusnya melihat bahwa Pak Anies luar bisa. Mencegah terjadi endapan air yang lama," pintanya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)