Banjir di Jakarta
Istana Kepresidenan Kebanjiran, Justin Adrian: Pemprov DKI Ogah-ogahan Bekerja, Banyak Alasan
Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI, Justin Adrian menyebut Gubernur Anies Baswedan dan jajaran Pemprov ogah-ogahan menangani banjir.
Editor: Lailatun Niqmah
Diketahui, sejumlah titik yang tergenang di Istana dibagikan oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung lewat beberapa foto dan video di grup WhatsApp wartawan.
"Istana Banjir," kata Pramono Anung lewat pesan singkat, Selasa (25/2/2020) pagi dilansir Kompas.com.
Pramono membagika foto yang menunjukkan adanya genangan di Masjid Baiturrahim yang terletak persis di samping Istana Merdeka.
• Sebut Pihaknya Fokus pada Penanganan Banjir, Anies Baswedan: Rapat Batal Semua, Turun ke Lapangan
Titik di dekat wisma negara juga terlihat tergenangi air.
Sementara itu terlihat air setinggi mata kaki petugas kebersihan.
"Video dan foto dari petugas Istana," kata Pramono.
Diinformasikan, foto dan video yang beredar diambil pada Selasa waktu subuh.
Namun, pada Selasa pagi ini air sudah surut.
"Tidak ada lagi genangan, ini sekitar pukul 07.00 WIB," kata Deputi bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin sambil membagikan foto terbaru kondisi Istana.
Sentil Postingan Anies Baswedan
Justin Adrian juga menyentil unggahan Gubernur Anies Baswedan dalam keterangan yang disampaikannya.
"Melalui media sosial, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mempromosikan langit biru Jakarta dengan tagar #WajahBaruJakarta. Hanya berselang sehari, Jakarta pada dini hari mengalami hujan deras yang berakibat banjir di 36 kecamatan," ungkapnya.
Lebih lanjut Justin menilai program antisipasi banjir tidak ada perkembangan.
“Pak Anies sudah menjadi gubernur hampir 2,5 tahun, tapi program antisipasi banjir hanya jalan di tempat."
"Pada tahun 2018 sampai 2020, Kementerian PUPR tidak bisa menjalankan normalisasi karena Pemprov DKI tidak mau membebaskan lahan. 3 tahun terbuang percuma,” kata Justin Adrian.