Breaking News:

Banjir di Jakarta

Bahas Banjir, Politisi PDIP Ungkap Kelebihan Anies Dibanding Jokowi-Ahok: Ini yang Dirasakan Publik

Anggota DPRD fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira sempat membandingkan survei tiga gubernur terakhir DKI Jakarta terkait banjir.

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Lailatun Niqmah
(Tribunnews.com/Danang Triatmojo), (Tribunnews.com/Theresia), (TRIBUNNEWS.COM/SENO)
Anggota DPRD fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira sempat membandingkan survei tiga gubernur terakhir DKI Jakarta terkait banjir. 

TRIBUNWOW.COM - Anggota DPRD fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira sempat membandingkan survei tiga gubernur terakhir DKI Jakarta terkait banjir.

Tiga gubernur itu antara lain, Joko Widodo (Jokowi), Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, dan Gubernur DKI Jakarta yang sekarang, Anies Baswedan.

Dilansir TribunWow.com, hal itu diungkapkan Andreas Hugo Pareira saat menjadi narasumber di acara Sapa Indonesia Malam pada Senin (24/2/2020).

Aiman Singgung Apakah Banjir Bisa Bunuh Anies Baswedan, Mardani Ali Sera Nilai Perut Lebih Penting

Andreas mengatakan bahwa ada satu kelebihan Anies Baswedan dibanding dua gubernur sebelumnya.

Menurut Andreas, kelebihan itu terletak pada masalah komunikasi.

Anies dianggap lebih pintar dalam berkomunikasi dibading Jokowi dan Ahok.

"Saya kira justru soal komunikasi publik Mas Anies jagonya."

"Artinya bagaimana menyampaikan saya kira dibandingkan dengan Pak Jokowi, dibandingkan dengan Pak Ahok, Mas Anies jauh lebih apa ya, komunikatif," kata Andreas.

Berbeda dengan masalah komunikasi, menurut Andreas, kinerja Jokowi dan Ahok jauh lebih baik dalam penanganan teknis soal banjir.

Kronologi Pemotor Tewas saat Terjang Banjir di Jakarta Pusat, Tabrak Trotoar hingga Terperosok

Andreas menilai, kinerja-kinerja mereka juga kelihatan.

"Tapi ini soal apa yang dirasakan oleh publik, sederahana saja buat masyarakat."

"Dulu ketika maaf saja, Pak Jokowi, Pak Ahok sudah mulai ada perubahan dari yang sebelumnya banjir dengan dibersihkannya saluran-saluran air."

"Terus kemudian, sungai-sungai itu diperbaiki, normalisasi oleh sungai itu diperbaiki itu keliatan perbaikan," jelas Andreas.

Namun, saat mulai pemerintahan Anies, banjir disebut lebih sering datang.

"Setelah pemerintahan Pak Ahok, masuk Pak Anies dua tahun berturut-turut tidak mengalami banjir," kata dia

Sehingga, hal itu menjadi pertanyaan di masyarakat.

"Buat masyarakat itu yang dirasakan. Terus ditanya 'Apa yang lo buat?' Itu kan sederhana, sesederhana itu," ujar politisi asal Flores ini.

Sebut Pihaknya Fokus pada Penanganan Banjir, Anies Baswedan: Rapat Batal Semua, Turun ke Lapangan

Lalu, ia menyinggung meme yang di dalamnya mengkritik Anies.

"Saya jadi inget salah satu meme yang berkembang beredar itu 'Aduh apa salahku'."

"Yang di belakang salah lo milih gubernurnya siapa gitu," tanya dia.

Andreas menyimpulkan, banjir tetaplah menjadi tanggung jawab gubernur.

"Nah ini sebenarnya apa, nah ini sebenarnya bagaimanapun ini tanggung jawab gubernur, bagaimana dia me-manage banjir," kritiknya.

Lihat videonya mulai menit ke-4:40:

Pakar Bandingkan Anies dengan Jokowi dan Ahok soal Banjir

Di sisi lain, sebelumnya, pakar Tata Kelola Air Firdaus Ali mengkritik Anies Baswedan terkait permasalahan banjir.

Firdaus Ali menilai kerja dua mantan gubernur sebelumnya lebih rapi ketimbang Anies soal perbaikan drainase.

Hal itu diungkapkan Firdaus Ali saat menjadi narasumber di acara Metro Pagi Prime Time pada Senin (24/2/2020).

 Hujan Lebat Sebabkan Wilayah Ibu Kota Kembali Terendam Banjir, Lebih dari 2000 Warga Mengungsi

Menurut Firdaus Ali, banjir semakin karena ketidakjelasan kinerja Gubernur Anies.

"Pemerintah Kota juga berkejaran juga waktu ya apalagi kebijakan dan ketidakbijakan yang dibuat oleh Gubernur misalnnya membuat situasi makin complicated," ungkap dia.

Jakarta disebut kini tidak memiliki sistem untuk mengeringkan genangan lebih cepat.

"Situasi yang kita hadapi bahwa saya katakan tadi beban dari hulu memang sangat besar lalu kemudian di dalam kota juga kita juga membutuhkan sistem pematusan yang andal, atau drainase, mengeringkan dengan cepat sehingga tidak ada genangan," ucapnya.

Ia mengatakan bahwa saluran air sebenarnya sudah dibenahi oleh dua Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Joko Widodo (Jokowi) dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

 Sindir Tujuh Minggu Tujuh Kali Banjir di Jakarta, Azas Tigor Tantang Pemprov DKI: Kita Buktikan Saja

"Kita punya 442 kilometer saluran makro kita. Kita punya kemudian mikro dengan penghubung 1527 km panjangnya."

"Sebagian besar sudah sempat dibenahi di zamannya Pak Jokowi, kemudian Ahok," katanya.

Meski Anies juga telah mengerjakan perbaikan drainase, Firdaus menilai hasilnya tidak rapi.

"Kemudian ya di zamannya Gubernur Anies sempat juga disentuh, tapi pengerjaannya di lapangan saya perhatikan tidak rapi," ungkapnya.

Pria yang juga pakar di bidang bioteknologi ini mengatakan bahwa pengerjaan saluran air yang dilakukan Pemprov DKI Jakarta terkesan 'kejar setoran'

Dikerjakan secara singkat dan dilakukan pada akhir masa anggaran.

 Keras, Politisi Gerindra Syarif juga Kritik Pemerintah Pusat soal Banjir: Naruh Beko saja Ditangkap

"Tetapi kemudian saluran mikro penghubung yang merupakan ini tugasnya Dinas Tata Air Jakarta saya memperhatikan dalam satu tahun terakhir pengerjaanya dipepetkan waktunya menjelang pergantian tahun atau di akhir masa anggaran," kritiknya.

Selain itu, bahan-bahan bekas galian juga tidak langsung dibersihkan hingga justru membuat kembali jatuh ke aliran air.

"Di lapangan juga ketidaksiplinan bahwa ya kital lihat bahan-bahan bekas galian ditumpuk di jalan, menghambat aliran air."

"Lalu sebagian dicemplungkan atau kemudian tercemplung terbukti di kemarin kawasan Menteng," kata Firdaus Ali.

Hal itu dibuktikan dengan hasil sidak Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi.

Prasetyo Edi Marsudi melihat aliran air di Menteng tersumbat.

"Ketua DPRD Prasetyo kemudian mencoba melihat ya bagaimana kondisi saluran, terbukti banyak saluran yang tersumbat," ujar pria 57 tahun ini.

 Geram Jakarta Banjir Lagi, Ketua DPRD Bongkar Trotoar Baru di Menteng, Segera Panggil Anies Baswedan

Lihat videonya mulai menit ke-1:30:

(TribunWow.com/Mariah Gipty)

Tags:
Andreas Hugo PareiraAnies BaswedanBanjir di JakartaJokowiAhok
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved