Virus Corona
Pengakuan Kru Kapal Diamond Princess asal Indonesia: Diisolasi tapi Tetap Layani Penumpang
I Wayan Sudiarta yang merupakan kru kapal pesiar Diamond Pricess menceritakan bagaimana awalnya ada Virus Corona atau Covid-19 di kapal tersebut.
Editor: Tiffany Marantika Dewi
TRIBUNWOW.COM - I Wayan Sudiarta yang merupakan kru kapal pesiar Diamond Pricess menceritakan bagaimana awalnya ada Virus Corona atau Covid-19 di kapal tersebut.
Diektahui, pertama kali ketahuan Virus Corona ini saat kapal berada di Hong Kong.
"Yang pertama ketahuan itu adalah passenger (penumpang) saat over night di Hong Kong. Itu ketahuan terinfeksi saat itu," katanya saat dihubungi via WhatsApp, Senin (24/2/2020).
Setelah di Hong Kong kapal lalu berlabuh di Keelung, Taiwan.
"Setelah ke Keelung balik ke Jepang, kan home port-nya di Jepang, Yokohama tapi sebelum itu dicek dan ada yang positif lagi. Setelah itu lanjut karantina," katanya.
• Temuan Baru Para Ilmuwan, Ternyata Virus Corona Bukan Berasal dari Wuhan China
Dia mengaku dikarantina sejak 5 Januari 2020.
Dan selama proses karantina ini dia pun tak pernah ke luar kapal.

"Sekarang masih di kapal, tidak pernah ke luar," imbuhnya.
Sejak mengkuti karantina karena ada beberapa kru kapal Diamond Princess yang terkena Virus Corona, I Wayan Sudiarta hampir setiap hari selalu menghubungi keluarganya yang tinggal di Lampung.
"Nggih hampir setiap hari ngasi informasi ke keluarga agar tidak cemas keluarga di rumah menanti saya. Karena sudah lebih dari tiga minggu saya diisolasi di sini," katanya.
Pihaknya mengaku dikarantina mulai tanggal 5 Januari 2020.
Dalam proses karantina ini dia juga tetap bekerja melayani penumpang.
"Ya hari ini tidak kerja karena sudah tak ada passenger, sebelumnya selama karantina kru sambil kerja melayani passenger," katanya.
Terkait hal ini pihak keluarganya juga berharap agar dirinya cepat bisa pulang dalam kondisi sehat dan selamat.
• Pria Jepang Dilaporkan Positif Tertular Virus Corona setelah Liburan ke Indonesia
"Tanggapan keluarga yang mengharapkan agar cepat pulang. Apalagi setelah buat video di-share di Facebook banyak tanggapan dan keluarga juga mengharapkan kami cepat pulang ke Indonesia dengan selamat," katanya.