Kpop
Jin BTS Kembali Disinggung soal Wajib Militer saat Konferensi Pers Album Map of the Soul: 7
Sebagai member tertua, Jin yang akan lebih dulu menjalani wajib militer. Itu artinya dia sudah harus bersiap-siap untuk wajib militer.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Dalam wawancara dengan media AS, BTS menjawab pertanyaan tentang makna nama album, Map of the Soul: 7.
Tentang hal itu RM menjawab, “7 adalah jumlah member BTS, jumlah tahun kami bersama, dan 7 adalah angka keberuntungan BTS”.
Dalam konferensi global Map of the Soul: 7 di Seoul, Senin (24/2/2020), BTS mendapat pertanyaan tentang hal itu dan hubungannya dengan wajib militer.
Sebagai member tertua, Jin yang akan lebih dulu menjalani wajib militer.

• Album BTS Map of the Soul: 7 Dapat Pujian dari Sejumlah Media Asing, Bahas Lirik yang Penuh Emosi
Tahun ini Jin, yang dilahirkan pada 1992, akan berusia 28 tahun.
Itu artinya dia sudah harus bersiap-siap untuk wajib militer.
“Karena itu waktu kalian bersama, bertujuh, tidak banyak lagi. Apa pendapat kalian tentang wajib militer dan apa yang bisa kami harapkan dari BTS setelah menjalani wajib militer?” begitu pertanyaan yang diajukan wartawan.
“Saya tahu banyak yang penasaran tentang hal ini. Yang saya bisa jawab adalah belum ada keputusan yang ditetapkan,” jawab Jin.
“Saya percaya wajib militer adalah kewajiban saya dan saya siap menjalankannya kapan pun negara memanggil saya,” lanjut pemuda bernama lengkap Kim Seokjin itu.
• Kerja Keras untuk Hasilkan Album Map of the Soul: 7, Jin BTS: Demi Bayar Cinta Penggemar
Jin menegaskan dia siap menjalani jika tugas negara memanggil.
“Jika ada yang bisa dipastikan, saya berharap bisa menunjukkan yang terbaik kepada siapa pun,” ujar Jin BTS.
Kabar soal Wajib Militer Anggota BTS
Sementara itu sempat diberitakan sebelumnya, BTS tidak akan dibebaskan dari wajib militer meski eksistensinya sebagai mega bintang sudah diakui secara global.
Diberitakan TribunWow.com dari Yonhapnews, Menteri Kebudayaan Korea Selatan, Park Yang-woo menyebutkan, BTS tidak dapat dibebaskan dari wajib militer sesuai dengan pedoman baru pemerintah tentang keringanan wajib militer.
Sejak awal tahun 2019, sebuah gugus tugas pemerintah Korea Selatan telah bekerja untuk mengubah pedoman demi meningkatkan keadilan dalam wajib militer.
Dijelaskannya, hasil akhir dari pedoman terkait wajib militer ini.
• Ungkap Perasaannya soal Penampilan BTS di Grammy Awards, Suga: Kami Bekerja Keras
Menurut Park Yang-woo, pemerintah Korea Selatan mendapat banyak permintaan untuk memungkinkan BTS tak turut serta dalam layanan militer.
Pasalnya, para atlet dan musisi klasik pemenang penghargaan global bisa mengabaikan layanan militer, sebagai pengakuan atas peran mereka dalam mempromosikan citra nasional Korea di seluruh dunia.
Sayangnya, Park Yang-woo mengungkapkan, BTS tak bisa mendapatkan pengecualian itu.
"Dalam kasus BTS, saya secara pribadi berharap saya dapat mengizinkan pengecualian untuk mereka di bawah standar tertentu," ujar Park Yang-woo dalam pertemuan dengan wartawan Korea di Paris pada hari Selasa (19/11/2019).
"Tetapi Administrasi Tenaga Kerja Militer dan Kementerian Pertahanan Nasional (yang bertanggung jawab atas wajib militer) cenderung memperkecil ukuran keseluruhan lingkup (pengecualian)."
"Tidak seperti seni klasik atau olahraga, sulit untuk memperbaiki kriteria pemilihan di bidang budaya dan seni populer, yang membuatnya sulit untuk dilembagakan (sistem pengabaian)," jelas sang menteri.
• BTS Sebut Album Map of the Soul: 7 sebagai Lagu Cinta untuk Perjalanan Karier Mereka
Park Yang-woo mengungkapkan, agensi manajemen bintang Kpop tentu mengharapkan keringanan bagi para artisnya untuk tetap dapat menyelenggarakan tur konser luar negeri meski tengah dalam masa tugas.
Namun, tentu hal itu tidak bisa dilakukan sebelum masa tugas militer artis pria tersebut berakhir.
Diketahui, semua pemuda Korea Selatan yang berbadan sehat diharuskan untuk bertugas di militer selama sekitar dua tahun.
Jin, member tertua BTS yang bernama asli Kim Seok-jin, diharuskan oleh hukum dinas militer mendaftar angkatan bersenjata pada tahun 2020.
Yaitu ketika ia tepat berusia 28 tahun.
"Sejauh ini, entertainer setelah usia 25 telah menghadapi pembatasan besar untuk pergi ke luar negeri. Tetapi (pedoman baru) kini menghapus pembatasan untuk yang direkomendasikan oleh menteri kebudayaan," jelas Park Yang-woo.

• Lirik dan Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu ON - BTS, Dengarkan Album Map of the Soul: 7 di Sini
Park Yang-woo juga memaparkan, secara keseluruhan, pedoman baru akan mempertahankan pengecualian militer yang diberikan kepada atlet dan artis.
Akan tetapi mereka akan diwajibkan membuat kontribusi sosial yang lebih besar daripada pengecualian tugas.
Diketahui, Park Yang-woo berada di Paris, Perancis, setelah menghadiri Forum Menteri Kebudayaan UNESCO pada hari Selasa.
Ia juga dijadwalkan bergabung dengan upacara pembukaan Pusat Kebudayaan Korea yang baru di jantung kota Paris pada Rabu (20/11/2019).
Selama pertemuan pers di Paris, Park juga mengungkapkan rencananya untuk mendirikan menara kontrol pemerintah yang bertugas memanfaatkan hallyu, atau Gelombang Korea, sebagai mesin pertumbuhan industri manufaktur dan jasa.
"Sangat penting untuk menghubungkan hallyu dengan ekspor, manufaktur dan industri jasa. Untuk tugas ini, penting untuk membuat sistem kerja sama antara lembaga-lembaga pemerintah," katanya.
(Kompas.com/ TribunWow.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Lagi, Jin BTS Beri Jawaban soal Wajib Militer"