Banjir di Jakarta
Jakarta Kembali Kebanjiran, Warga Imbau Anies Baswedan Tak Cari Alasan: Masalahnya Ada di DKI
Warga DKI Jakarta, Sulaeman Haikal mengkritisi Gubernur Anies Baswedan setelah banjir kembali merendam wilayah Ibu Kota.
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
"Lah sekarang ini masalahnya ada di DKI, berarti kan saluran drainasenya enggak bersih, enggak jalan, sehingga banjir."
"Ya memang kalau untuk anak kecil mungkin seneng banjir ya banjir," kata Sulaeman.
"Tapi Pak Anies ini kan bukan gubernurnya anak-anak, tapi gubernurnya DKI Jakarta."
Sebelumnya, Sulaeman juga menjelaskan sejumlah kerugian yang dialami warga Jakarta akibat banjir.
"Anak kecil mungkin pikirannya belum sampai jauh ya, tapi orang tuanya kan tentu saja kerepotan," ujar Sulaeman.
"Kulkasnya terbalik, kasurnya basah dan lain sebagainya."
Tak hanya materiil, mobilitas warga Jakarta pun terganggu akibat banjir.
"Sehingga banjir yang memang faktanya berjilid-jilid ini sangat merugikan warga," terang Sulaeman.
"Di samping kerusakan materiil juga mobilitas warga terhambat enggak bisa jalan-jalan ke mana-mana di masa weekend ini."
Terkait kerugian materiil, Sulaeman menyebut warga Jakarta banyak kehilangan barang elektronik akibat terendam banjir.
Ia pun menyinggung sejumlah peralatan medis Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) yang turut terendam banjir.
"Belum lagi kerugian materiel yang tadi saya bilang," ujar Sulaeman.
"Dengan terendamnya barang-barang elektronik, bahkan di Rumah Sakit Cipto alat-alat kesehatan yang sangat mahal dan langka."
"Artinya enggak semua rumah sakit bisa punya itu karena saking mahalnya," sambungnya.
Melanjutkan penjelasannya, Sulaeman pun mengimbau Anies Baswedan untuk lebih peduli pada penanganan banjir.