Breaking News:

Siswa SMP di Sleman Hanyut

Mensos Desak Investigasi Tragedi Susur Sungai Dilakukan Tuntas: Kejadian Ini Kan Lalai Sekali

Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mendesak investigasi dilakukan hingga tuntas menindaklanjuti tragedi susur sungai SMPN 1 Turi, Sleman.

Editor: Atri Wahyu Mukti
HO Tribunnews
Proses evakuasi dua siswa SMPN 1 Turi Sleman, korban terakhir susur sungai Sempor Sleman, Minggu (23/2/2020) pagi. Seluruh korban meningal dunia sebanyak 10 telah ditemukan, pencarian dihentikan. 

TRIBUNWOW.COM - Menteri Sosial (Mensos) Juliari Batubara mendesak investigasi dilakukan hingga tuntas menindaklanjuti tragedi susur sungai SMPN 1 Turi, Sleman.

Menurutnya, kejadian itu merupakan bentuk kelalaian penyelenggara, dalam hal ini sekolah dan pembina.

Apalagi, menurut informasi yang ia dapatkan, para siswa tidak dibekali dengan kelengkapan susur sungai sesuai standar.

Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Juliari P. Batubara saat menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal. (Foto Dokumentasi Humas Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial).
Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Juliari P. Batubara saat menyerahkan santunan kepada keluarga korban meninggal. (Foto Dokumentasi Humas Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial, Kementerian Sosial). (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Anak Semata Wayangnya Jadi Korban Susur Sungai di Sleman, sang Ayah Usap Makam: Dik, Maafin Bapak Ya

"Saya dengar tidak pakai helm, tidak pakai pelampung, ini kan lalai sekali," kata Mensos.

Ia menegaskan, tidak boleh ada kegiatan yang berpotensi membahayakan orang lain akan tetapi tidak disertai dengan perlengkapan-perlengkapan keamanannya.

"Safety nya itu harus diperhatikan," tandas Juliari.

Terjunkan tim trauma healing

Proses evakuasi korban susur sungai di Sungai Sempor Turi.
Proses evakuasi korban susur sungai di Sungai Sempor Turi. (DOC.Media Center BPBD DIY)

Setelah tragedi susur sungai terjadi, banyak siswa yang masih merasakan trauma.

Kementerian Sosial menerjunkan tim trauma healing untuk membantu para korban.

"Bagi korban yang dirawat, dari Kementerian Sosial sudah melakukan layanan psikososial, trauma healing."

"Nanti juga jika diperlukan, bagi anak-anak yang masih memerlukan trauma healing, kami sediakan layanan tersebut," katanya.

UPDATE Siswa Tewas saat Susur Sungai, Tersangka Pembina Pramuka SMPN 1 Turi Akhirnya Ditahan

Santunan

Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi.
Khoirunnisa Nur Cahyani Sukmaningdyah, yang merupakan salah satu korban meninggal saat acara susur sungai dimakamkan hari Sabtu (22/2/2020) ini di makam Dusun Karanggawang Girikerto, Turi. (Tribunjogja.com | Hasan Sakri)

Mensos juga berkunjung langsung menjenguk korban luka, kemudian ke Sungai Sempor dan mendatangi rumah duka keluarga almarhum Nur Aziza dan almarhum Latifah Zulfa, Sabtu (22/2/2020).

Menteri sosial menyerahkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia. Tiap keluarga mendapat santunan Rp 15 juta.

"Santunan dari Kemensos Rp 15 juta per korban yang meninggal, yang luka ditanggung pemerintah daerah sepenuh hingga bisa di pulangkan ke rumah masing-masing," ucap dia. (*)

Sosok Yasinta Bunga, Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi, Anak Semata Wayang yang Fasih Baca Alquran

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tragedi Susur Sungai, Mensos: Saya Dengar Tidak Pakai Helm dan Pelampung, Lalai Sekali"

Sumber: Kompas.com
Tags:
Menteri SosialSusur SungaiJuliari Batubara
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved