Siswa SMP di Sleman Hanyut
Kisah Tiga Korban Susur Sungai SMPN 1 Turi yang Selamat, Lempar Akar hingga Tak Bisa Pegang Batu
Selamat dari peristiwa tersebut, siswa yang selamat menceritakan awal mula kejadian mereka alami terjadi.
Penulis: Rena Laila Wuri
Editor: Tiffany Marantika Dewi
Diketahui ada 249 siswa yang terdiri dari murid kelas 7 dan 8 yang mengikuti kegiatan susur sungai.
Dari 249 siswa, Salma Kusuma Haryani, merupakan seorang korban selamat saat kejadian itu terjadi, dikutip dari TribunJogja.com Sabtu(22/2/2020).
Selamat dari peristiwa tersebut, Salma menceritakan awal muda kejadian mereka alami terjadi.
Siswa kelas 7 itu menceritakan kegiatan susur sungai dimulai sekitar pukul 14.30 WIB.
Saat itu cuaca gerimis, dia dan teman-temannya tetap melakukan kegiatan susur sungai tersebut.
• Pakar Sumber Daya Air Sebut Susur Sungai Bukan untuk Remaja, Bisa Dilakukan di Luar Aliran
Salma mengatakan aliran sungai pada saat dirinya masuk ke sungai masih terlihat normal atau biasa.
Di tengah perjalanan susur sungai, tiba-tiba arus besar mendatangi Salma dan teman-temannya.
"Ketika kami di tengah-tengah sungai, jalan di sungai sudah sekitar setengah jam. Tiba-tiba ada arus besar dari arah utara atau atas," ungkap Salma.
Ia dan teman-temannya saat itu dalam posisi masih di tengah sungai saat arus besar itu datang.
Salma menceritakan dirinya sempat terbawa arus sungai.

Namun, dirinya berusaha untuk menyelamatkan dirinya.
Lalu, dirinya diselamatkan oleh orang yang berada di pinggir sungai.
"Saya mau menyelamatkan diri tapi terseret arus air. Mau pegang batu tidak bisa karena arus besar," tutur Salma.
"Kemudian ada kakak-kakak yang menyelamatkan saya. Saya dibawa ke batu-batu tebing," tambahnya.
Saat didalam sungai, Salma sempat melihat teman-teman yang juga terseret arus deras saat itu.