Piala Gubernur Jatim
Viral Video setelah Selebrati Kontroversial Mahmoud Eid, Datangi dan Peluk Pemain Persija
Mahmoud Eid berpelukan dengan pemain Persija Jakarta seusai laga Persebaya vs Persija
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Pilar asing anyar Persebaya Surabaya Mahmoud Eid berpelukan dengan pemain Persija Jakarta seusai laga Persebaya vs Persija, Final Piala Gubernur Jatim 2020.
Video itu menjadi perhatian warganet dan viral di twitter.
Sebelumnya, pemain asal Palestina itu menjadi perhatian atas aksi kontroversialnya.
• Sergio Farias Ungkap Alasan Tak Mainkan Eks Persebaya Surabaya Oktavio Dutra di Piala Gubernur Jatim
Mahmoud Eid pelukan dengan pemain Persija setelah ada insiden selebrasi yang memicu keributan kedua tim.
Diketahui dalam laga itu, gol pamungkas Persebaya yang diciptakan Mahmoud Eid pada menit ke-80 mendapat reaksi keras dari kubu Persija.
Saat merayakan gol itu, Mahmoud Eid berselebrasi dengan menunjukkan gestur menyilangkan tangan ke bawah.
Perayaan gol Mahmoud Eid itu dilakukan tepat di depan bangku cadangan Persija Jakarta.
Sontak, pemain cadangan dan ofisial Persija langsung menghampiri dan bereaksi keras atas tindakan Mahmoud Eid.
Pemain kelahiran Swedia itu pun langsung dihadiahi kartu kuning oleh wasit.
Kubu Macan Kemayoran, julukan Persija, menyesalkan provokasi yang dilakukan striker asing asal Palestina itu.
• Menilik Lini Tengah Persib Bandung, Persija Jakarta, dan Persebaya Surabaya: Siapa Paling Mumpuni?
Dalam video berduarsi 35 detik tersebut tampak Mahmoud Eid menghampiri pemain Persija Jakarta di tengah keramaian.
Pertama Mahmoud Eid menghampiri Makro Simic, dan memeluknya.
Makro Simic tampak membalas pelukan, dan menepuk punggung Mahmoud Eid berulangkali hingga dia berlalu.
Mahmoud Eid menghampiri tim dan pemain Persija lainnya dan memeluk mereka.
Video pelukan ini mendapat tanggapan positif dari warganet.
Sebagian besar mereka menganggap kesalahan Mahmoud Eid bukan hal serius.
@haryocus22 "Nahh inilah sepakbola, pemainnya begitu peluit ahir baikan lagi saling rangkul canda tawa supporter mah suka sulit menerima, dinamika.. nikmati ajalah makanya gausah terlalu benci dan terlalu suka sama pemain wong kita support tim bukan satu dua orang pemain."
@tunjungutomo "Selebrasi gol Mahmud Eid itu wujud kekesalan dia krn disikut di wajah oleh Marco Motta tp oleh wasit gak diapa-apa-in.dia ‘membalas’ dgn mencetak gol yg ‘menghabisi’ Persija,makanya ekspresinya “you are finished.”
Pelatih Persija Ingatkan Pemain Asing Persebaya
Usai laga final Piala Gubernur Jatim 2020, pelatih Persija Jakarta, Sergio Farias, mengingatkan soal pentingnya respek terhadap tim lawan.
Hal itu mengacu kepada selebrasi gol yang berlebihan dari pemain asing Persebaya Surabaya, Mahmoud Eid, di depan bangku cadangan Persija.
Laga Persebaya vs Persija itu sendiri berakhir dengan skor 4-1 untuk Bajul Ijo, julukan Persebaya.
Farias menyatakan bahwa seorang pemain sepak bola profesional harus menjunjung nilai-nilai fair play.
Menurut dia, sebagai pemain tentu merayakan gol itu sah-sah saja, tetapi tidak perlu sampai memprovokasi tim lawan.
• Komentar Sergio Farias soal Keputusan Wasit Usir Ryuji Utomo di Laga Final Persebaya Vs Persija
"Sebagai pemain asing tentunya harus lebih profesional. Tidak perlu melakukan provokasi di pertandingan. Fair play harus selalu ada di benak pemain," kata Farias melansir Kompas.com berjudul "Tersinggung Selebrasi Pemain Asing Persebaya, Pelatih Persija Ingatkan soal Respek".
Sementara itu, perihal mengapa pemain dan ofisial Persija tidak keluar dari ruang ganti saat penyerahan medali, Farias menjelaskan bahwa timnya mengikuti instruksi dari pihak keamanan.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, mengingat hubungan antara pendukung Persebaya dan Persija kurang harmonis.
"Kami dikasih tahu jangan keluar. Untuk jaga-jaga agar tidak terjadi sesuatu pada kami. Kami senang bisa terima medali. Tetapi mereka jaga kami seperti ini," ucap Farias.
Usai mengikuti Piala Gubernur Jatim 2020, Sergio Farias akan fokus melakukan evaluasi dan pembenahan sebelum Liga 1 bergulir.
Ia merasa senang bisa mengikuti Piala Gubernur Jatim 2020 karena bisa melihat dan mengevaluasi kekuatan tim berjuluk Macan Kemayoran tersebut.
Tanggapan Aji Santoso soal Selebrasi Mahmoud Eid saat Laga Persebaya vs Persija

Aji Santoso, Pelatih Persebaya menanggapi soal selebrasi Mahmoud Eid yang menuai kecaman dari Pelatih Persija Jakarta.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, angkat bicara terkait perayaan Mahmoud Eid yang dinilai berlebihan.
Menurut Aji, selebrasi Mahmoud Eide memang sedikit berlebihan karena membuat kubu lawan terprovokasi.
Namun, juru taktik asal Kepanjen, Malang, ini memaklumi sang pemain karena baru kali pertama bermain di Indonesia dan belum paham atmosfer sepak bola Tanah Air.
"Menurut saya, dia kan pemain baru (yang bermain di Indonesia), Mahmoud belum begitu tahu benar atmosfer pertandingan di Indonesia," kata Aji seusai pertandingan, melansir Kompas.com berjudul "Tanggapan Aji Santoso soal Selebrasi Mahmoud Eid yang Menuai Reaksi Persija".
Meski demikian, mantan pelatih Persela Lamongan ini akan mengingatkan Mahmoud Eid agar tidak melakukan tindakan serupa pada pertandingan-pertandingan selanjutnya.
"Nanti saya akan kasih tahu lah untuk tidak terlalu berlebihan kalau selebrasi," ujar Aji.
Aji menilai, selebrasi berlebihan Mahmoud Eid juga dipengaruhi jalannya pertandingan yang berlangsung dengan tensi tinggi.
"Bagaimanapun juga memang pertandingan tadi cukup tinggi tensinya, rivalitasnya juga cukup tinggi," ucap Aji menambahkan.
• Sergio Farias Bongkar Penyebab Kekalahan dari Persebaya, Singgung Rapuhnya Pertahanan Persija
Aji berharap tindakan provokatif pemainnya kepada kubu lawan tidak terulang pada kompetisi resmi nanti.
Ia akan menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran untuk menatap kompetisi Liga 1 musim 2020.
"Ini pelajaran untuk kompetisi (Liga 1 2020) agar jangan sampai terulang lagi," kata Aji.
Permintaan Maaf Mahmoud Eid

Mahmoud Eid, salah satu pemain asing Persebaya akhirnya meminta maaf atas selebrasi berlebihan yang ia lalukan di depan bench Persija
Pada laga final Piala Gubernur Jatim 2020, Kamis (20/2/2020) sore tadi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Usai ciptakan gol ke gawang Persija menit 80, pemain berpaspor Palestina ini melakukan selebrasi dengan menghampiri depan bench Persija kemudian melalukan gerakan mengisaratkan laga selesai.
Selebrasi Mahmoud Eid sempat mendapat reaksi dari official Persija yang ada di bench dengan memprotes kepada wasit.
Atas kejadian itu, Mahmoud Eid melalui instastory instagram pribadinya meminta maaf kepada official Persija.
"Saya mohon maaf atas selebrasi gol saya. Saya tidak bermaksud menyakiti siapapun, itu hanya spontan perasaan senang dapat membuat gol dan membantu tim," tulis Mahmoud Eid, Kamis (20/2/2020) usai laga.
Tak hanya untuk official Persija, Mahmoud Eid juga meminta maaf untuk pendukung Persija.
"Permintaan maaf saya untuk teman-teman pemain dan staf Persija tadi di lapangan. Untuk para fans juga, terimakasih," pungkas Mahmoud Eid.
(Pipit Maulidiya/Surya.co.id)
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Video Viral Pemain Persebaya Mahmoud Eid Peluk Pemain Persija Usai Final Piala Gubernur Jatim 2020