Kabar Tokoh
Sadar Kemarahannya Kerap Berlebihan, Risma Terang-terangan Ucap Permohonan Maaf: Enggak Sengaja
Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mengucapkan maaf saat hadir dalam acara 'Rosi' Kompas TV, Kamis (20/2/2020).
Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Atri Wahyu Mukti
Risma mengatakan, semua staf yang dikerahkan untuk mengevakuasi anak dari sungai itu tak bisa berenang.
Sontak, Risma pun mengaku kaget.
"Terus saya tanya 'Kamu kenapa?', pikir saya kan tenggelam itu tidak mesti di pinggir, kan bisa di tengah," ucap Risma.
"'Kenapa kamu kok di pinggir terus?' saya tanya, 'Iya bu kami enggak bisa berenang'," sambung Risma.
Belajar dari kejadian itu, Risma pun langsung memasukkan para staf tersebut ke Marinir untuk latihan berenang.
Tak hanya itu, para staf itu bahkan juga belajar menyelam agar bisa melaksanakan tugas secara maksimal jika ada kejadian serupa.
Betul yang dibicarakan itu, setelah itu saya trainingkan mereka berenang di Marinir, kemudian mereka belajar menyelam," terang Risma.
"Saat ini kami punya tim yang sangat kuat untuk penanganan masalah itu."
Melanjutkan penjelasannya, Risma pun mengungkap alasannya kerap turun langsung ke lapangan.
"Jadi ini saya mungkin menjawab, sering kali orang kan enggak tahu 'Kenapa Bu Risma selalu turun ke lapangan?'," ucap Risma.
• Sepupu BCL soal Ashraf Sinclair: Kami Ini Kan Sepupuan Orangnya Rusuh, Dia Kharismanya Luar Biasa
Menurut Risma, aksinya yang kerap turun ke lapangan itu bermaksud untuk mengetahui permasalahan yang ada di masyarakat.
Dengan hal itu, Risma meyakini bisa mengevaluasi banyak hal demi kemajuan Kota Surabaya.
"Nah, saya mengevaluasi hal-hal semacam ini, kan ini enggak bisa dibaca oleh hanya seseorang," tegas Risma.
"Kadang ya kepala dinas merasa bahwa 'Saya sudah melakukan yang terbaik'."
"Tapi kan ada yang saya lihat dari sisi yang lain, saya lihat dari sisi masyarakatnya, saya lihat dari sisi maksudnya pandangan itu," sambung Risma.
Untuk menjelaskan maksud pernyataannya, Risma bahkan menyampaikan sebuah perumpamaan.
"Saya sampaikan 'Ini gelas ini sempurna', tapi misalkan dilihat dari mana sempurna itu?," tutupnya.
(TribunWow.com/Jayanti Tri Utami)