Ashraf Sinclair Suami BCL Meninggal
Tangis BCL Tambah Keras Dengar Penuturan Ketua Yayasan Panti Asuhan soal Kebaikan Ashraf Sinclair
Kebaikan Ashraf Sinclair semasa hidup diungkap sopir pribadi dan ketua yayasan sebuah panti asuhan. BCL menangis saat mendengar kisah soal suaminya.
Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNWOW.COM - Ketua Yayasan Panti Asuhan Yatim Daarul Rahman, Ahmad Saiful Habib dan sopir pribadi Ashraf Sinclair, Edi, menceritakan kebaikan almarhum semasa hidup.
Ahmad menyebutkan Ashraf merupakan donatur tetap di yayasannya.
Dikutip Tribunnews dari Kompas.com, Ahmad mengatakan Ashraf sering mendatangi yayasan untuk memberi bantuan.
Ahmad mengungkapkan Ashraf sudah menjadi donatur tetap yayasan sejak empat tahun lalu.
• Kenang Ashraf Sinclair, Baim Wong Sebut Suami BCL Pernah Marah Besar padanya karena Hal Ini
"Mungkin tiga atau empat tahun lalu. Saya sudah tidak menghitung lagi kapannya, karena saking seringnya," ungkap Ahmad, Rabu (19/2/2020).
Ketika datang ke yayasan, menurut Ahmad, Ashraf Sinclair menyebutkan tak ingin kebaikannya diceritakan pada orang lain.
"Ketika beliau datang ke sini, beliau tidak suka publikasi, tidak suka diceritakan kalau beliau datang ke tempat ini," katanya.
Pada Selasa (18/2/2020) malam setelah tahlilan di rumah duka, Ahmad berkesempatan menyampaikan kebiasaan Ashraf Sinclair pada Bunga Citra Lestari (BCL).
Saat mendengar kisah Ahmad, tangisan BCL bertambah keras.
"Selesai tahlilan, saya bicara dengan Mbak Bunga, saya sampaikan kebiasaan almarhum kepada yayasan," ujar Ahmad.
"Wallahualam. Apakah Mbak Bunga tahu, tapi saya sampaikan tadi malam, beliau itu sampai menangisnya tambah keras, tambah kejer kalau orang bilang," ucapnya.

• Ungkapan Perasaan BCL ke Afgan, Capek dan Belum Tidur sejak Ashraf Sinclair Meninggal
Mengutip Kompas.com, Ahmad menceritakan kembali kata-kata Ashraf saat mendatangi yayasan.
Ia menyebutkan Ashraf pernah berkata ingin berkumpul bersama Rasulullah SAW ketika meninggal.
"Yang beliau sampaikan ke saya, 'Saya bukan ahli ibadah, saya bukan orang alim, tetapi mudah-mudahan saya datang ke tempat ini. Nanti suatu saat meninggal menghadap Allah, berkumpul bersama Rasulullah'," terang dia.
Sementara itu, sopir pribadi Ashraf, Edi, mengungkapkan almarhum merupakan soosk luar biasa baik.
• Ashraf Sinclair Datang Sendiri ke Yayasan untuk Beri Sumbangan, Tak Mau Kebaikannya Diketahui