Breaking News:

Timnas Indonesia

Saat Shin Tae-yong Kritik Pemain Timnas yang Salah Oper Bola: Anak SD Saja Bisa, Apa Tidak Malu?

Shin Tae-yong melatih skuat Timnas Indonesia dengan disiplin dan sangat detail hingga tidak segan berkata ”pedas” kepada para pemain.

TRIBUNNEWS/JEPRIMA
Pelatih baru Timnas Indonesia asal Korea Selatan Shin Tae Yong saat ditemui usai penandatanganan kontrak kerja di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (28/12/2019). 

TRIBUNWOW.COM - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong memimpin jalannya pemusatan latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Pelatih asal Korea Selatan yang dikenal disiplin dan sangat detail itu tidak segan berkata ”pedas” kepada para pemain yang berulang kali melakukan kesalahan.

”Kalian ini mengoper (bola) saja tidak bisa. Anak sekolah dasar saja bisa passing seperti ini. Kalian ini, kan, pemain timnas. Apa tidak malu dengan predikat ini?” teriak Shin melalui penerjemahnya, Jeong Seok-seo, ketika menghentikan latihan sejenak sekaligus memberikan koreksi tegas terkait kualitas operan para pemain tim ”Garuda”, kemarin.

Shin Tae Young ke Timnas Indonesia, Media Asing Sebut Bisa Membuat Thailand dan Vietnam Menangis

Pada latihan itu, kualitas operan para pemain timnas, khususnya pada sentuhan satu-dua, terlihat masih jauh dari sempurna.

Bola sering kali tidak meluncur tepat ke kaki para pemain, bahkan terkadang mengarah liar tidak tentu arah.

Semua itu diamati saksama oleh Shin, mantan pelatih timnas Korsel di Piala Dunia Rusia 2018.

Dalam latihan tersebut, Shin menginstruksikan pemain mengawali program dengan melakukan sentuhan kombinasi satu-dua.

Pemain harus melakukannya bergantian dan terus berpindah tempat.

Ternyata operan mereka masih semrawut.

Kontrol bola mereka pun tidak jarang kurang ”lengket” sehingga ada beberapa pemain yang mencoba menahan bola karena takut kontrolnya kurang baik.

Hal itu membuat aliran bola justru melambat.

Padahal, Shin meminta bola dioper cepat.

Pelatih fisik Lee Jae-hong juga tidak jarang meneriaki para pemain agar tidak mengendurkan intensitas kecepatan aliran bola.

”Oper keras… oper keras…. Jangan menahan bola. Jangan kurangi intensitas kecepatan. Latihan adalah simulasi pertandingan. Kalau kalian terbiasa menahan bola, ini akan terbawa dalam pertandingan,” teriak Lee.

Secara keseluruhan, irama sentuhan satu-dua para pemain kurang sedap dipandang mata, setidaknya di mata orang awam yang menyaksikan latihan itu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Tags:
Timnas IndonesiaShin Tae-yongPSSINadeo Argawinata
Berita Terkait
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved