Terkini Nasional
Politisi PKS Sebut Pemerintah Galak Tanggapi Kritikan, Dini Purwono: Jangan Asal Bunyi, Asal Sensasi
Staf Khusus Presiden, Dini Purwono meluruskan soal pemerintah yang dituduh galak dalam menanggapi kritikan dari publik
Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Staf Khusus Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), Dini Purwono menjawab tudingan dari Politisi PKS, Sukamta, terkait cara pemerintah menanggapi kritikan.
Awalnya Sukamta menganggap pemerintah bersifat galak saat menerima kritik dari masyarakat.
Dini langsung membenarkan hal tersebut, ia menjelaskan selama kritikan berada dalam koridor semestinya dan tak melanggar hukum, kritikan akan diterima oleh pemerintah.
Dikutip TribunWow.com dari video unggahan kanal YouTube kompastv Kamis (20/2/2020), pertama Dini membahas soal kritik mengapa pemerintah tidak mencapai target pembangunan.
Ia menjelaskan target memang diperlukan untuk menentukan ke mana arah pembangunan bangsa nantinya.
Ketika target belum tercapai, Dini menjelaskan hal tersebut berarti sedang dalam pengerjaan, bukan ditinggal.
"Dalam memerintah itu, target perlu supaya kita tahu where are we going (kemana kita pergi), tapi kalau
misalnya target itu tidak terpenuhi bukan berarti tidak kerja," ujar Dini.
"Memang belum tercapai aja," lanjutnya.
Satu di antara beberapa program dalam pengerjaan pemerintah yang dibahas Dini adalah proyek 35 ribu megawatt yang semula ditargetkan rampung di tahun 2019.
Menurutnya, hingga kini proyek tersebut tetap menjadi perhatian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan para menterinya.
Proyek tersebut terus dipantau dan dikerjakan.
• Kena Sindir Politisi PKS saat Bahas Pencapaian Infrastruktur Jokowi, Dini Purwono: Lupa Dinarasikan
Kritik Jangan Asal Bunyi, Asal Sensasi
Lalu Dini mulai membahas soal masalah kritik.
Ia mengatakan Jokowi justru menunggu adanya masukkan dan kritikan dari publik.
"Ini yang Pak Presiden tunggu, justru tiga bulan
pertama ini," ujar Dini.
