Terkini Nasional
Erick Thohir Sebut Jokowi 'Gila Kerja' saat Ditanya Tukar Posisi: Bukan Maksud Keluarkan Kata Kasar
Presenter Najwa Shihab sempat bertanya pada tiga menteri apakah mau jika saling bertukar jabatan. Erick Thohir sebut Jokowi gila kerja.
Penulis: Mariah Gipty
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
Jokowi disebut selalu menekankan soal apa yang harus dikerjakan harus bisa ada manfaatnya.
"Yang selalu Beliau bilangkan di pidato-pidatonya jangan hanya send tapi juga deliver ini yang kita harapkan bagaimana ini kita ini bukan hanya menjadi wacana tapi bener-bener kerja-kerja yang kongkrit jadi benar," ungkapnya.
Lalu ia mencontohkan tugas cukup berat yang diberikan presiden.
Kementerian BUMN seringkali harus mengikuti rapat-rapat terbatas (ratas).
• Tanggapi Ucapan Kepala BPIP, Sudjiwo Tedjo Ogah Disebut Bela Kaum Jokowi: Peringatan dari Tuhan
Berbeda dengan Kementerian-kementerian lain seperti Kemendikbud atau Kemenparbekraf.
"Bayangkan ratas empat bulan berapa ratas apalagi kita Kementerian BUMN, tiap ratas ikut."
"Mas menteri ini, mas menteri ini lumayan," ujar Erick sambil menyapa Nadiem dan Wishnutama.
Lihat videonya mulai menit ke-4:50:
Erick Thohir Jawab soal Tekanan jadi Menteri BUMN
Erick Thohir mengungkap beda tekanan pada masa awal jabatannya dengan sekarang.
Hal itu diungkapkan Erick Thohir pada acara Mata Najwa yang tayang pada Rabu (19/1/2020).
Mulanya, presenter Najwa Shihab bertanya apakah ada beberapa dari pihak partai ingin menjadi bagian dari direksi-direksi BUMN seperti awal kepemimpinan Erick Thohir.
• Bocoran Grup WA Menteri Jokowi, Prabowo Left Group setelah Ditantang Erick Thohir ke Mata Najwa
"Saya ingat di awal-awal kan cerita ke saya, direksi yang lobi-lobi yang pengen jadi Dirut BUMN yang lobi-lobi justru enggak dipilih itu di awal-awal."
"Kalau sekarang lebih dari seratus hari seperti itu enggak atau rasa-rasanya partai tambah atau gimana awalnya dengan sekarang," tanya Najwa Shihab.
Lalu, Erick Thohir menegaskan bahwa setiap orang berhak menjadi bagian dari BUMN.