Cerita Selebriti
Tak Tanggung-tanggung, Nagaswara Gugat Gen Halilintar Rp 9,5 Miliar soal Hak Cipta, Ini Alasannya
Kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang dilakukan Gen Halilintar terhadap label musik Nagaswara kembali bergulir di Pengadilan, Rabu (19/2/2020).
Editor: Atri Wahyu Mukti
TRIBUNWOW.COM - Kasus dugaan pelanggaran hak cipta yang dilakukan Gen Halilintar terhadap label musik Nagaswara kembali bergulir di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
Sidang yang digelar secara terbuka kali ini beragendakan pembuktian dari pihak Nagaswara.
Fakta baru pun terungkap dalam sidang kali ini.
• Ditanya Atta Halilintar soal Rencana Ikut Pilpres, Ganjar Pranowo: Jangan Dikejar-kejar, Bikin Stres
Nagaswara mengklaim mengalami total kerugian mencapai Rp 9,5 miliar secara material dan immaterial.
Terkait dengan kerugian yang dialami Nagaswara, Yosh Mulyadi menilai bahwa kerugian tersebut memang ada dan berupa kerugian moril.
Kerugian moril itu tidak bisa diukur dengan nilai uang.
“Pada dasarnya ini tentang hak moral, ya, salah satunya tentang perubahan lirik, dan lisensi jelas tanpa izin, yang kami permasalahkan itu dari segi hukumnya untuk hak cipta dilindungi,” kata Yos Mulyadi usai persidangan di PN Jakarta Pusat, Rabu (19/2/2020).
“Kalau ditanya uang atau tujuannya apa, yang pertama adalah kerugian moril, itu susah diukur dengan uang."
"Jadinya kami susah ngomong apa segitu mewakili moril sebenarnya tidak juga, tapi kami ngomong hukum, terpaksa saya harus konversikan seberapa,” sambungnya.
Sementara dari tim kuasa hukum Gen Halilintar yang diwakilkan oleh Sunan Kalijaga menyebut bahwa nominal itu tak main-main.
Pihaknya juga menyesalkan gugatan tersebut, apalagi Gen Halilintar membuat video tersebut hanya untuk hiburan semata.
• Ditanya Atta Halilintar soal Kemungkinan Maju di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo: Enggak Usah GR
“Yang pasti itu bukan jumlah uang yang sedikit ya," ucap Sunan.
"Mereka (Gen Halilintar) sangat menyesalkan."
"Artinya mereka bilang ‘kami ini hanya sekumpulan orang yang hanya ingin menghibur banyak masyarakat dengan kreatifitas’."
“Kalau pun mereka dibilang ada modal, mereka bisa membuktikan bahwa ada modal di pembuatan video klip tersebut."